Find Us On Social Media :

Unjuk Rasa Mahasiswa di Cianjur Berujung Ricuh, Empat Orang Anggota Polisi Terkena Semburan Api dan Terbakar, Begini Kronologinya

By Bunga Mardiriana, Jumat, 16 Agustus 2019 | 21:00 WIB

Seseorang coba memberikan pertolongan kepada seorang anggota polisi yang terbakar saat terjadi insiden kericuhan dalam aksi unjukrasa di ruas Jalan Siliwangi depan gerbang Pendopo Bupati Cianjur, Jawa Barat, Kamis (15/08/2019) siang

GridPop.ID - Puluhan mahasiswa di Cianjur, Jawa Barat melakukan aksi demo di kantor bupati Cianjur.

Mirisnya, aksi tersebut berujung ricuh dan beberapa anggota kepolisian pun menjadi korban.

Aksi unjuk rasa puluhan mahasiswa dari berbagai elemen di depan kantor bupati Cianjur, Jawa Barat, Kamis (15/08/2019) siang, berujung ricuh.

Baca Juga: Menyayat Hati, Mahasiswa Ini Tulis Surat Permintaan Maaf, Lalu Gantung Diri di Kamar Kos Saat Dikunjungi Ayahnya dari Kampung

Empat orang anggota polisi dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Sayang Cianjur karena mengalami luka bakar serius akibat terkena semburan api.

Sementara 15 orang pengunjuk rasa diamankan polisi untuk menjalani pemeriksaan intensif di Mako Polres Cianjur.

Insiden bermula saat pengunjuk rasa memblokade ruas jalan Siliwangi di depan gerbang kantor bupati. Selain berorasi, massa juga sempat membakar ban.

Baca Juga: Duh, Anak Mahfud MD Dikira Mahasiswa Kurang Mampu, sang Dosen Beri Reaksi Tak Terduga saat Tahu Faktanya!

Petugas pun berupaya untuk memadamkannya, namun tiba-tiba ada yang melempar plastik berisi cairan diduga bensin sehingga memicu api semakin membesar.

Tak ayal, beberapa petugas tersambar api, bahkan seorang anggota polisi terkapar dan mengerang kesakitan dengan baju seragam yang compang-camping akibat terbakar.

Sejumlah orang pun berupaya memadamkan api yang menyelimuti tubuh korban dengan air dari gelas-gelas air mineral dan alat seadanya.

Baca Juga: Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla Bocorkan Scene Eksklusif Dilan 1991 di Film PSP : Gaya Mahasiswa

Badan korban diduga terkena cipratan cairan yang dilempar oknum pengunjuk rasa tersebut sehingga api dengan cepat membakar sekujur tubuhnya.

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi menyebutkan, korban dirujuk ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta, karena mengalami luka bakar serius mencapai 80 persen.

“Korban lainnya, kita akan konsultasi dengan pihak rumah sakit di sini jika memang perlu penanganan lebih intensif akan kita bawa saja ke Bandung, ke (rumah sakit) Hasan Sadikin,” kata Rudy kepada wartawan di IGD RSUD Sayang, Cianjur, Kamis.

Baca Juga: Heboh Kasus Konten Porno, Hotman Paris Laporkan Balik Farhat Abbas ke Polisi, Ini Tuduhannya

Sementara itu, Direktur RSUD Sayang Cianjur, Ratu Tri Yulia menyebutkan, para korban rata-rata mengalami luka bakar di wajah dan tangan.

Sementara korban yang dirujuk tersebut mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya mencapai 80 persen.

“Sedangkan korban lain sekitar 40 persen. Kita akan memberikan pelayan terbaik untuk para anggota kepolisian ini,” ujarnya.

Baca Juga: Demi Bergaya Bak Sosialita, Seorang Pegawai Honorer Gelapkan BPKB Mobil Hingga Tak Diakui Keluarga dan Dilaporkan Suaminya ke Polisi

Informasi yang didapat Kompas.com, korban yang dirujuk ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta, itu atas nama Aiptu Erwin, seorang Bhabinkamtibmas Kelurahan Bojongherang Polsek Cianjur Kota.

Sementara dua korban lainnya adalah anggota Sat Sabhara Polres Cianjur, yakni Brigadir Dua Yudi Muslim dan Brigadir Dua FA Simbolon.

Sedangkan satu lagi belum diketahui identitasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, "Detik-detik Polisi Terbakar saat Jaga Demo Mahasiswa di Cianjur"