Menurut Frans, aparat justru berusaha melindungi mahasiswa Papua.
"Mereka justru diamankan oleh polisi dari potensi tekanan dari ormas, dan kembali dipulangkan pada malam hari. Saya yang mengawal di kepolisian sampai kembali ke asrama," kata Frans.
Tentang beredarnya foto mahasiswa yang tewas dan menyebar di media sosial, Frans memastikan hal itu tidak benar.
Dia memastikan hal itu adalah kabar bohong atau hoaks yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Terkait adanya informasi kasus pengerusakan bendera atau ujaran dari pihak-pihak yang membuat masyarakat Papua tersinggung, dia menyerahkan sepenuhnya hal itu kepada polisi.
Adapun, sebelumnya Polda Jawa Timur sudah membantah melakukan penangkapan mahasiswa asal Papua.