Find Us On Social Media :

Ditemukan Meninggal di Garasi Rumah, Penyanyi Ini Tulis Surat Kegelisahan Sebelum Hembuskan Napas Terakhir

By None, Selasa, 20 Agustus 2019 | 16:15 WIB

Aku menyadari kenyataan bahwa aku dan kami (Nirvana) telah mempengaruhi dan menghibur banyak orang. Aku pasti seorang yang narsis, yang baru bisa menghargai sesuatu bila sudah tak ada lagi.

Aku terlalu sensitif. Aku perlu sedikit mati rasa untuk memperoleh kembali antusiasme seperti yang kualami saat aku kecil.

Di tiga tur terakhir kami, aku merasa lebih menghargai orang-orang yang dekat denganku dan fans kami. Tapi aku tak bisa melalui keputusasaanku, perasaan bersalah dan empatiku untuk setiap orang.

Ada kebaikan dalam diri kita semua dan kupikir aku terlalu mencintai manusia, teramat sangat, sampai aku merasa sedih. Kesedihan yang sedikit sensitif, tak peduli, 'pisces', Yesus.

Mengapa kau tak menikmatinya saja? Aku tak tahu! Aku punya seorang istri yang cantik, yang penuh ambisi dan empati, dan seorang putri yang mengingatkan aku seperti apa aku dahulu, penuh cinta dan kebahagiaan.

Ia (Frances) mencium siapa saja yang ditemuinya karena setiap orang baik padanya dan tak akan melukainya.

Baca Juga: Gusar Diberi Obat Kedaluwarsa Dari Puskesmas, Terungkap Kondisi Janin Novi Sebulan Kemudian

Itu sangat menakutkan bagiku sampai aku benar-benar tak berdaya. Aku tak sanggup berpikir bila Frances akan menjadi seseorang yang menyedihkan, menghancurkan diri sendiri, rocker 'kematian', seperti diriku.

Aku pernah merasa bahagia, sangat bahagia, dan aku bersyukur, tapi semenjak usia tujuh tahun, aku menjadi penuh kebencian kepada seluruh manusia pada umumnya.

Hanya karena mungkin aku melihat begitu mudahnya bagi orang untuk hidup bersama dan punya empati.

Hanya karena aku begitu mencintai dan memprihatinkan orang lain kukira.

Terima kasih semua, dari dasar tempat pembakaran jasadku, atas perhatian kalian (perutku sering sakit saat membaca surat kalian). Aku terlalu labil, moody, sayang! Aku tak punya gairah lagi, jadi ingatlah, lebih baik terbakar daripada memudar.

Damai, Cinta, Empati. Kurt Cobain.

Frances dan Courtney, Aku akan hadir di altar (pernikahanmu). Tolong lanjutkan Courtney, untuk Frances. Untuk kehidupannya yang akan jauh lebih berbahagia tanpa kehadiranku. AKU MENCINTAIMU. AKU MENCINTAIMU.

My my, hey heyRock and roll is here to stayIt's better to burn outThan to fade awayMy my, hey hey.

Pada akhir suratnya tersebut, Kurt Cobain mengutip sepenggal lirik dari lagu karya Neil Young, My My, Hey Hey, yang dirilis tahun 1979.

 Baca Juga: Puluhan Tahun Berlalu, Pelaku Pembunuhan Penyanyi Terkenal Ini Akhirnya Ungkapkan Penyesalan, Begini Kondisinya Sekarang

Baca Juga: Setahun Berlalu, Putri Mulan Jameela Tiarani Savitri Akhirnya Jawab Isu Hamil Tanpa Suami

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Sejarah Hari Ini: Kurt Cobain Meninggal di Usia 27 Tahun, Kematiannya Menyisakan Teka-teki,