Find Us On Social Media :

30 Tahun Lamanya Pria Ini Bersahabat dengan Ikan Berwajah Manusia, Ternyata Awalnya Gara-gara Hal Ini Sampai Sang Ikan Masih Ingat, Lihat Videonya!

By None, Jumat, 23 Agustus 2019 | 21:45 WIB

Persahabatan mereka sudah berlangsung lebih dari 30 tahun

GridPop.id - Seorang kakek ini memilih hewan lain yaitu bersahabat dengan seekor ikan.

Uniknya wajah ikan itu nampak seperti manusia. 

Dia adalah Hiroyuki Arakawa yang telah bertemu ikan itu kurang lebih 30 tahun yang lalu.

Selama 30 tahun itu pula ia sering mengunjungi ikan yang bernama Yoriko ini.

Baca Juga: Padahal Kakinya Cuma Keram, Sang Anak Kaget Lihat Wajah Ibunya Berubah Seperti Mutan, Darah Sudah Mengucur Dimana-mana

Hiroyuki pertama kali bertemu dengan Yoriko saat dia dipercayakan untuk mendirikan sebuah kuil kapal selam untuk agama Shinto.

Kuil itu berada di kedalaman 56 kaki di bawah taman bawah laut di selatan Tokyo, Jepang.

Saat itu ia melihat ikan berwajah manusia itu seakan jatuh dari langit.

Ia terlihat lelah sehingga tidak bisa menangkap makanan sendiri.

Saat itulah sang kakek mulai memberi makan ikan itu.

Ia melakukannya selama 5 sampai sekitar 10 hari.

Sejak saat itu, chemistry di antara mereka tidak bisa terpisahkan lagi.

Baca Juga: Menyayat Hati, Awalnya Bayi Ini Sehat, Tapi Kemudian Meninggal Usai Dicium Seseorang, Dokter Sempat Bingung, Ternyata Ini Penyebabnya

Sekarang, setiap kali Hiroyuki menyelam ke kuil (dimana Yoriko tinggal), ia disapa oleh ikan berwajah manusia itu.

Tak jarang ia melepas selang oksigennya agar bisa mencium ikan sahabatnya itu.

"Kurasa dia tahu aku menyelamatkannya saat dia terluka parah," kata Hiroyuki sambil tersenyum.

Kisah ini terjadi beberapa waktu yang lalu.

Yoriko adalah salah satu jenis ikan Asian sheepshead wrasse yang tinggal di taman bawah laut Hasama bersama ikan-ikan lainnya.

Baca Juga: Tak Ingin Anaknya Bernasib Sama dengan Mendiang Sang Suami, Umi Pipik Lakukan Hal Ini Saat Putranya Abidzar Al Ghifari Ingin Menggunakan Motor Milik Ustaz Jefri

Ikan ini berwarna merah muda dan memiliki punuk di sekitar dagu. Beratnya bisa mencapai 15 kilogram.(*)