Find Us On Social Media :

Emosi Tak Diberi Uang Rp 10 Ribu, Pemuda di Surabaya Tega Lakukan Hal Biadab Ini pada Ibunya Sendiri yang Tengah Sakit Serius

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Kamis, 22 Agustus 2019 | 19:55 WIB

Ilustrasi kekerasan

GridPop.ID - Baru-baru ini warganet dikejutkan dengan sebuah video viral.

Video tersebut menunjukan seorang anak laki-laki yang melakukan hal tak pantas kepada ibu kandungnya sendiri.

Mirisnya lagi, ia tega melakukan hal tersebut karena alasan yang sangat sepele.

Baca Juga: Dulu Dibuang Orangtuanya, Gadis Ini Sekarang Jadi Seleb Terkenal, Begini Reaksi Ibu Kandung yang Telah Menelantarkannya

Dikutip dari Tribunnews.com, dalam video viral tersebut awalnya seorang pria yang diketahui bernama Andre nampak beradu mulut dengan ibunya.

Bahkan ia sempat melempar guling ke arah sang ibu.

Percekcokan dalam video berdurasi 39 detik itu diakhiri dengan tindakakan sang anak menendang kepala ibunya mengunakan kaki kanan.

Baca Juga: Bayi Ini Nyaris Meninggal, Tapi Keajaiban Muncul Saat Perawat Meletakkan Kembarannya di Samping, Ini yang Terjadi

Kasus kekerasan dalam video viral itu telah ditangani Polsek Tegalsari, Surabaya.

Kapolsek Tegalsari, Kompol Rendy menuturkan pihaknya memperoleh kabar itu setelah dikirimi link medsos oleh seseorang, Selasa (20/8/2019).

Saat polisi hendak memeriksa anak laki-laki itu ke Mapolsek Tegalsari, sang ibu sempat menolak sang anak ditahan.

Baca Juga: Baru 2 Bulan Bertunangan, Jessica Iskandar Dapat Hadiah Apartemen Mewah hingga Berkali-kali Lakukan Hal Ini untuk Richard Kyle

"Tapi dia tetap kami bawa untuk dimintai keterangan awal. Kemudian kakaknya menyusul," kata Rendy, Kamis (22/8/2019).

Dalam penangangan kasus ini, pihaknya hanya melakukan mediasi kepada orang-orang dalam rekaman video tersebut.

"Dalam kasus ini kami hanya melakukan mediasi," katanya.

Dikutip dari Surya Malang, Kompol Rendy mengungkap Andre berperilaku kasar kepada ibunya karena emosi tidak diberi uang Rp 10.000 untuk membeli makan di luar rumah.

Baca Juga: Kantongi Rp 22,4 Miliar Setiap Bulan, Artis Muda Asal Indonesia Ini Masuk Daftar 10 Youtuber Terkaya di Dunia, Bisnisnya Aja Menggurita!

"Dia hanya ingin makan di luar rumah, tapi tidak diberi uang," katanya.

Sang ibu menjawab permintaan anaknya itu sambil terbaring karena menderita sakit jantung.

Namun, Andre naik pitam, dan berperilaku kasar kepada ibunya.

"Ibunya dilempar guling, kemudian pelaku berdiri dan menginjak kepala ibunya," tuturnya.

Baca Juga: Menyayat Hati, Seorang Bayi Meninggal Akibat Terjebak dalam Selimut, Setelah Diperiksa Terungkap yang Jadi Penyebabnya

Menurut Rendy, Andre memiliki karakter yang mudah tersulut emosinya.

"Karena memang tempramental. Kalau tidak diberi uang, dia memang agak emosi. Dia memang anak terakhir. Memang emosinya masih labil," katanya.

Rendy menambahkan perilaku Andre sehari-hari tidak seperti yang dipikirkan banyak orang melalui video viral tersebut.

"Pelaku tidak suka minum minuman keras (miras)," jelasnya.

Baca Juga: Menyayat Hati, Balita Ini Ditemukan Sedang Menyusu Tanpa Tahu Ibu Kandungnya Telah Meninggal!

Saat dimintai keterangan di Mapolsek Tegalsari, kakak perempuan Andre bernama Novi memohon kepada polisi agar tidak menahan Andre.

"Kakanya tidak ingin adiknya ditahan. Katanya, dia hanya ingin memberi efek jera kepada adiknya," terangnya.

Rendy mengungkapkan Novi mengunggah video itu hanya untuk minta masukan netizen untuk memberi tahu adiknya.

Ternyata video tersebut memantik rasa geram netizen yang melihatnya.

Baca Juga: Berusaha Sembunyikan Kesedihan dari Shakira, Denada Biasa Mengurung Diri dan Meneteskan Air Mata di Kamar Mandi: Kadang Tidak Tertahan

"Dia tidak menyangka video itu sampai viral," katanya.

Rendy menambahkan mediasi berjalan sangat baik.

Andre pun telah dimintai membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi.

Baca Juga: Perempuan Ini Diterkam Harimau Karena Kebodohannya, Mirisnya Orang Lain yang Jadi Korban, Begini Kejadiannya

"Pelaku juga sungkem kepada ibunya, dan minta maaf. Kemudian kami suruh dia membuat perjanjian yang isinya tidak akan mengulangi lagi. Kalau mengulangi lagi, maka kami akan proses," tandasnya. (*)