"Tujuannya jelas, ingin diakui. Tidak akan pernah terjadi itu," kata sumber tersebut.
Menurutnya, itu adalah pesan Ibu Tien Suharto, Ibunda Bambang sebelum meninggal.
Baca Juga: Terungkap, Misteri Pintu Rahasia di Istana Megah Mayangsari Usai Insiden Pelabrakan
"Almarhum Ibu Tien Soeharto merupakan tokoh pendukung PP 10 tentang larangan poligami maksudnya kan jelas. Jadi, istri sah Bambang adalah Halimah, dan cucu yang sah adalah anak-anak Bambang dari Halimah. Sampai kapan pun dia (Mayang) tak akan diakui keberadaanya sebagai istri Bambang," tegasnya.
Bambang kini dinilai sedang "sakit" akibat pengaruh besar dari Mayang.
Di mata mereka Bambang tidak seperti dulu lagi.
"Saya sangat mengenal kedua sosok ini (Halimah-Bambang), mereka adalah pasangan yang sangat serasi. Perhatian Mas Bambang terhadap keluarga, terutama anak-anaknya sangat luar biasa. Tapi, sekarang Mas Bambang gampang marah dan sering bengong," ujarnya kala itu di tahun 2008.
Sementara itu, dalam NOVA yang mengutip wawancara dari Tabloid NOVA edisi 18-24 Juni 2007 silam, Titik Bartje Van Houten pernah menjelaskan bahwa Mayangsari bukanlah seperti yang selama ini dituduhkan.
Sebagai seorang sahabat yang mengerti Mayangsari lebih jauh, Titik mengungkapkan bahwa Mayangsari merupakan orang yang lurus.
Baca Juga: Harta Bambang Trihatmodjo Dibagikan Kepada Anak Halimah, Mayangsari Gigit Jari
Bahkan ia pun menuturkan bahwa Mayangsari sempat menghindar jika harus bertemu Bambang Trihatmodjo.
"Katanya, Mayang dibilang bisa mencapai sukses lahir batin seperti sekarang ini karena main dukun atau pakai pelet. Itu tidak benar! Mayang lurus-lurus saja. Kalau dia main dukun, kenapa dia harus menghindari pertemuan dengan Mas Bambang?" ujarnya.