GridPop.ID - Masyarakat Indonesia dibuat resah karena konten video dari duo penyanyi dangdut yang dianggap terlalu vulgar.
Video klip mereka dianggap kurang mendidik itu bahkan sampai membuat Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) turun tangan.
Dua pendangdut yang fenomenal tersebut memang memiliki 'aset' lebih dari lainnya itu juga mengaku punya cara khusus untuk merawatnya.
KPAI sendiri sebelumnya sudah melayangkan surat panggilan untuk grup musik dangdut Duo Semangka, Clara Gopa dan Vhanya Kiara.
Namun keduanya tidak mengindahkan pemanggilan tersebut dengan tidak datang ke KPAI.
KPAI kemudian kembali melayangkan kembali surat panggilan ke dua kepada Duo Semangka untuk hal yang sama pada Kamis (22/8).
"Nanti tim akan koordinasi lagi untuk memastikan waktunya," kata Susanto, seperti yang dikutip Tribunnews.com.
Dalam video klip yang menjadi sorotan KPAI, diketahui dua biduan dangdut tersebut dinilai terlalu mengumbar dan mengekspose bagian tubuh yang menjadi ‘aset’ utama mereka yakni payudara.
Ya, pedangdut Duo Semangka memang dikenal memiliki payudara yang cukup besar sehingga tak jarang gerak-gerik mereka dinilai terlalu seksi.
Dikutip dari Kompas.com, atas peristiwa yang terjadi itu, duo pendangut tersebut juga sempat meminta maaf.
Variola May meminta maaf kepada masyarakat khususnya kepada orangtua anak-anak di Indonesia yang merasa resah dengan konten videonya karena dinilai tidak patut dan menyalahi asas kesusilaan.
"Saya pribadi minta maaf yang sebesar-besarnya. Sebagai personel, saya tidak merasakan keberatan (mendapatkan protes)," kata Variola di kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2019).
"Ini akan jadi pembelajaran ke depannya untuk kami agar berhati-hati dan menghibur dengan cara yang lebih positif," sambungnya.
Personel lainnya, Clara Gopa, juga meminta maaf dan memetik hikmah atas kejadian ini. Ke depannya, kata dia, Duo Semangka akan lebih berhati-hati dan akan lebih sopan dalam berpenampilan.
"Saat itu, pikiran kami (merekam video tidak patut) karena belum disorot media. Tapi, Duo Semangka sudah dikenal. Image seksi tetap ada, tapi soal kevulgaran kami akan mulai tertutup," kata Clara.
Kelebihan yang dimiliki keduanya memang seolah menjadi pendongkrak karier bermusik mereka.
Namun, kelebihan yang dimiliki Clara Gopa dan Vhanya Kiara ternyata menjadi kesulitan tersendiri yang dialami keduanya.
Bukan tanpa alasan, memiliki payudara yang besar sering sekali membuat kesulitan Duo Semangka saat memilih pakaian untuk manggung.
Sehingga membuatnya harus memesan langsung pakaiannya sendiri.
"Desainer kita yang desain. Susah di dada, paling susah, mau pake apa harus dada dulu," ujar Clara di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, dikutip dari Grid Health (21/8/2019).
Akibat kesulitan tersebut, keduanya lebih memilih untuk menggunakan pakaian dengan ukuran yang besar, sehingga tidak menyulitkan saat dikenakan.
Bahkan jika berpergian keduanya mengaku jarang menggunakan bra karena dengan ukuran payudara yang besar membuat keduanya tidak nyaman jika harus menggunakan bra.
"Sebenernya kalau kita ke mana-mana malas pake bra, jarang. Jujur ribet. Kita kalau enggak pake bra enggak ada busanya," ucapnya.
Selain itu, mereka juga harus membeli bra dari luar negeri karena kesulitan mencari ukuran yang pas di Indonesia.
"Iya beli dari luar, bra orang luar," pungkasnya.
Menggunakan bra bagi sebagian wanita memang terasa tidak nyaman, sehingga ada saja yang sering melepasnya seperti pengakuan Duo Semangka.
Namun perlu diketahui, tidak mengenakan bra sepanjang waktu bisa menimbulkan efek samping yang merugikan pada kondisi payudara dan kesehatan secara keseluruhan.
Dikutip dari laman The Health Awareness, Dr Akriti Chaddha, seorang ginekolog, mengungkapkan efek samping tidak menggunakan bra sepanjang waktu, berikut ulasannya.
Munculnya stretch mark
Tidak menggunakan bra dapat menimbulkan stretch mark. Tentu tampilan payudara tidak indah ketika banyak stretch mark yang muncul, bukan?
Membuat payudara jadi kendur
Ligamen dan kulit payudara akan mengalami pergangan berulang. Terutama ketika kita berlari atau jogging dan melakukan pekerjaan rumah.
Singkatnya, tidak mengenakan bra saat beraktivitas dalam jangka panjang bisa mengakibatkan payudara kendur.
Membuat postur tubuh memburuk
Bila wanita tidak mengenakan bra saat bekerja keluar, berat payudara akan menarik tubuh ke depan. Postur ini menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa nyeri. Bahkan tidak mengenakan bra saat bekerja bisa berakibat nyeri kepala.
Menyebabkan sakit punggung
Berjalan tanpa memakai bra, payudara akan naik turun 4 cm dari posisi rata-rata. Ketidaknyamanan ini kan berdampak leher dan masalah punggung juga. (*)