Kedua kakak beradik ini, yang ditemukan pingsan, baru dikeluarkan dari mobil sore hari berikutnya, ketika suhu di luar mencapai 26 derajat.
Mereka kemudian dibawa masuk ke rumah tersebut di mana sang ibu berusaha memandikan mereka dan mengganti pakaian mereka.
Ketika teman-teman akhirnya meyakinkan Amanda untuk membawa anak-anaknya ke rumah sakit sehari kemudian, ia berbohong tentang penyebab kondisi mereka.
Baca Juga: Penyebab Pembantaian di KM Mina Sejati Akhirnya Terkuak, Begini Awal Mula dan Kronologinya
Amanda diduga memberi tahu staf medis bahwa kedua anaknya itu pingsan setelah mencium bunga di taman lokal.
Tragisnya, dokter tidak dapat menyelamatkan kedua batita itu dan kemudian ventilator yang menempel pada tubuh keduanya akhirnya dilepas hanya beberapa jam setelah dirawat.
Polisi menyelidiki klaimnya sebelum ia mengakui telah meninggalkan kedua putrinya di dalam mobil.
Amanda ditangkap dan didakwa dengan dua tuduhan, meninggalkan atau membahayakan seorang anak, namun tuntutannya dapat ditingkatkan setelah kematian mereka.