Find Us On Social Media :

Puskesmas Tak Izinkan Dirinya Gunakan Ambulans, Pria Ini Viral Lantaran Mengangkut Jenazah Anaknya, Begini Kronologinya

By Bunga Mardiriana, Minggu, 25 Agustus 2019 | 20:00 WIB

Supriyadi, Paman yang menggendong jenazah keponakan di Puskesmas Cikokol, Tangerang

Akhirnya ia meminta bantuan pihak puskesmas menghubungi kontak ambulans tersebut. Tetapi pihak puskesmas juga kesulitan menghubunginya.

"Karena makin sore ya udah saya putuskan, saya tanya saudara saya yang lagi nungguin bisa enggak bawa jenazah pakai motor, bisa kata dia. Ya udah akhirnya saya bawa," ucapnya.

Pihak puskesmas sempat menahan Supriyadi yang hendak menggotong keponakannya dengan berjalan kaki.

Namun Supriyadi yang ingin segera menguburkan Husen tetap pergi.

Baca Juga: Viral, Empat Pelajar Asal Blitar Ini Temukan Dompet Berisi Rp 900 Ribu di Pinggir Jalan hingga Saling Debat, Akhirnya Bikin Salut!

Saat hendak menaiki jembatan penyeberangan orang, seorang warga yang melintas kemudian menawarkan diri mengantarkan Supriyadi beserta jenazah Husen.

Tiba di rumah pukul 18.00 WIB, dibantu oleh warga sekitar jenazah Husen langsung dimandikan dan dishalatkan.

Barulah pada pukul 22.00 WIB, jenazah Husen dimakamkan oleh keluarga.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Dr Liza membenarkan bahwa ada aturan yang melarang ambulans di puskesmas dipakai untuk mengantarkan jenazah.

"Iya, ambulansnya yang Puskesmas Cikokol 119 lho, bukan ambulans biasa. Di dalamnya itu ada alat kesehatan, ventilitator, oksigen segala macam. Jadi kalau mau dipakai buat jenazah pun itu harus dikeluarin, kan enggak mungkin itu nempel," ucapnya ketika dihubungi terpisah.

Liza mengatakan pihaknya akan menjelaskan terkait SOP ambulans dan alternatif yang bisa dipakai untuk jenazah, Senin (26/8/2019) besok.

"Besok jam 10.00 WIB ya. Kita cerita, jadi ambulans tuh sebenarnya pelayanan gimana," tuturnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, "Viral, Pria Gendong Jenazah karena Ambulans Puskesmas Tak Bisa Dipakai, Begini Cerita Lengkapnya"