Find Us On Social Media :

Tak Layak Jadi Juara Dunia? Marc Marquez Keok Lagi Dalam Duel Satu Lawan Satu, Setelah Berkali-kali Dipecundangi Andrea Dovizioso, Kali Ini Alex Rins Mempermalukannya di Tikungan Terakhir

By None, Minggu, 25 Agustus 2019 | 20:25 WIB

Aksi pembalap Repsol Honda, Marc Marquez pada babak kualifikasi MotoGP Inggris 2019, Sabtu (24/8/2019)

GridPop.id - Marc Marquez kembali jadi pecundang dalam duel satu lawan satu.

Setelah minggu lalu dipermalukan Andrea Dovizioso, kali ini Marquez dikandaskan Alex Rins.

Marquez dikenal sudah sering jadi juara dunia.

Baca Juga: Puskesmas Tak Izinkan Dirinya Gunakan Ambulans, Pria Ini Viral Lantaran Mengangkut Jenazah Anaknya, Begini Kronologinya

Sejak kelas paling bawah hingga kelas bergengsi, Marquez pernah meraih juara dunia.

Keandalannya di dunia motor tak perlu diragukan lagi.

Namun entah kenapa, Marquez sering kalah suel satu lawan satu,, khususnya dengan Dovizioso.

Bahkan Marc Marquez kalah telak dengan skor 1-5 atas Dovizioso.

Terakhir, pekan lalu dalam balapan di Austria, Marquez dipermalukan di tikungan terakhir.

Baca Juga: Terungkap Alasan Kapolsek Sukajadi Berikan Miras ke Mahasiswa Papua di Bandung, Ternyata Awalnya Tak Bermaksud JahatL

Dovizioso seolah mempermalukan Marquez.

Pasalnya Marquez berkali-kali juara dunia tapi nyaris tak pernah mengalahkan Dovi dalam duel satu lawan satu.

Kali ini di Inggris, Dovi mengalami kecelakaan di lap pertama.

Setelah Dovi crash, Marquez diperkirakan akan melenggang jadi juara. 

Namun kali ini Alex Rins yang mempermalukannya.

Baca Juga: Menyayat Hati, Usai Lakukan Pemeriksaan, Dokter Ini Pingsan hingga Meninggal Dunia di Depan Pasiennya, Tak Disangka Ternyata Ini Penyebabnya

Alex Rins dengan sabar menguntit Marc Marquez sejak lap pertama

Saat lomba menyisakan satu lap lagi, Rins mendekat.

Dan, di tikungan terakhir, Rins benar-benar 'menikung dalam lipatan' untuk menghabisi Marquez.

Usai balapan, Marquez mengaku bersyukur mengamankan 20 poin. 

Dengan kekalahan yang semakin sering dalam duel satu lawan satu, apakah Marquez masih layak disebut juara sejati?