Find Us On Social Media :

Staf Pemakaman Terkejut, Seorang Bayi Lahir Saat Ibunya Berada di Peti Mati dan Dinyatakan Dokter Sudah Meninggal, Keajaiban Tiba-tiba Muncul

By None, Minggu, 25 Agustus 2019 | 21:44 WIB

Ilustrasi

GridPop.id – Sebuah kisah tak biasa menimpa seorang perempuan.

Nomveliso yang berusia 33 tahun meninggal mendadak karena masalah pernapasan.

Saat meninggal, ia dalam keadaan mengandung janin berusia 9 bulan.

Baca Juga: 4 Tengkorak Manusia yang Diduga Milik Satu Keluarga Ditemukan di Kebun dan Bikin Geger, Warga Ungkap Kepribadian Korban

Sepuluh hari setelah meninggalnya Nomveliso, staf ruang pemakaman dikejutkan oleh adanya seorang bayi dalam peti mati perempuan tersebut.

Bayi tersebut ditemukan sehari sebelum ibunya dimakamkan.

Keadaan bayi tersebut pun sudah meninggal.

Pemilik ruang pemakaman, Lindokuhle Fundile Makalana menjelaskan peristiwa tersebut.

"Kami sangat terkejut dan ketakutan sehingga kami bahkan tidak sempat melihat jenis kelamin bayi itu.

Baca Juga: Tak Layak Jadi Juara Dunia? Marc Marquez Keok Lagi Dalam Duel Satu Lawan Satu, Setelah Berkali-kali Dipecundangi Andrea Dovizioso, Kali Ini Alex Rins Mempermalukannya di Tikungan Terakhir

"Saya telah berkecimpung dalam bisnis ini selama lebih dari 20 tahun dan saya belum pernah mendengar tentang seorang wanita yang meninggal melahirkan," lanjutnya.

Baik bayi dan ibu dikuburkan di sebuah peti mati besar.

Keluarga tersebut mengatakan kejadian tersebut sangat mengejutkan dan membuat mereka merasa terpukul.

"Saya sangat terpukul oleh kematian anak perempuan saya yang terlalu dini, dan sekarang saya mendapat kejutan dalam hidup saya untuk mengetahui bahwa dia telah melahirkan saat dia telah meninggal selama 10 hari," kata ibu Nomveliso, Mandzala.

Baca Juga: Puskesmas Tak Izinkan Dirinya Gunakan Ambulans, Pria Ini Viral Lantaran Mengangkut Jenazah Anaknya, Begini Kronologinya

Sebuah keajaiban muncul akibat kasus langka ini.

Para dokter pun ikut berpendapat mengenai fenomena langka tersebut.

Menurut dokter, ada kemungkinan tubuh ibunya secara alami mengeluarkan sang bayi.

Selain itu, kemunduran otot setelah kematian juga turut berkontribusi dalam kejadian tersebut.