GridPop.id - Ini sebuah kisah yang mengagetkan banyak pihak.
Tanpa diduga, dari sebuah mobil bergulir mayat yang terbungkus kantong berwarna biru gelap.
Kantong mayat itu tergeletak di meja beroda yang lumrah ditemukan di rumah sakit.
Ternyata, kantong yang berada di tengah-tengah jalan itu keluar dari bagasi mobil jenazah.
Peristiwa ini terjadi di persimpangan sibuk di Selandia Baru, tepatnya di Auckland.
Namun, pihak yang berurusan dengan jasad orang mati setempat bilang bahwa tidak ada mayat yang meluncur di persimpangan jalan.
"Aku sedikit terkejut," ungkap si pengendara.
"Aku dengar suara itu, dan hal berikutnya, kamu tahu, aku melihat tandu dengan mayat di atasnya bergulir melintasi persimpangan."
Seorang petugas pom bensin di dekat kejadian bilang ini sungguh kejadian gila.
Dirinya melihat seorang supir jenazah memungut kantong mayat di tepi jalan dan memasukkannya kembali ke mobil.
Kejadian ini sendiri terjadi sekitar jam 12 siang waktu setempat.
Direktur utama jasa pemakaman, Craig, menegaskan tidak ada mayat di dalam kantong saat video tersebut direkam.
"Kami memiliki bantalan vinyl persegi untuk meletakkan kepala orang dan di ujung kaki tandu ada batang logam yang menyerupai kaki seorang manusia."
Sang direktur utama menjelaskan bahwa supir mobil jenazah tengah kembali ke rumah duka dengan kantong mayat tersebut.
Sayangnya sang supir tidak menutup pintu belakang mobil dengan benar.
Sial baginya, saat melaju di persimpangan, tandu yang mengangkut mayat terjatuh.
Asosiasi Pemandu Pemakaman Selandia Baru menyebut ini adalah insiden yang sungguh sangat langka.
Sang ketua asosiasi, Katarina, bersikeras ini tidak akan terjadi bila ada mayat di dalam mobil.
"Jika ada mayat di sana, kejadiannya tidak akan seperti itu, sebab sistemnya berbeda."
"Ini bisa buat banyak orang marah."
"Rumah pemakaman menyikapi kejadian ini dengan serius dan hanya begini yang bisa dilakukan pada tahap ini."
"Tentu siapa yang mau seonggok barang terjatuh saat di persimpangan, apalagi itu tandu yang mengankut mayat."
Insiden ngawur ini akhirnya diselidiki polisi.(*)