Find Us On Social Media :

Tak Laku Lagi Sampai Bangkrut, Komedian Ini Terpaksa Jadi Buruh Pabrik Hingga Sakit-sakitan Sebelum Ajal Menjemput

By Popi, Minggu, 1 September 2019 | 16:29 WIB

Ilustrasi

Pola makan lemak hewani picu gagal ginjal

Salah satu penyebab gagal ginjal dari Hendrik adalah pola makan.

Pola makan perlu diatur agar tidak mudah terserang gagal ginjal, salah satu memperhatikan pola makan dengan tinggi lemak hewani.

Hasil pencernaan dalam usus yang berasal dari produk hewani tinggi lemak diketahui akan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Dalam studi terbaru diketahui makanan tersebut juga dikaitkan dengan penyakit ginjal kronik.

Para peneliti di Klinik Cleveland mengamati bahwa peningkatan kadar Trimethylamine N-oksida (TMAO) dalam darah seseorang bisa membantu memprediksi apakah dia akan beresiko menderita gagal ginjal kronik atau tidak.

Baca Juga: Aibnya Dibongkar Oleh Galih Ginanjar, Fairuz A Rafiq Ungkap Sikap Tak Acuh Sang Mantan Suami Pada Anak Kandungnya: Liat Anaknya Aja Ditegur Juga Enggak!

Dalam bagian terpisah dari penelitian ini, dengan menggunakan hewan, peneliti menemukan bahwa diet kaya TMAO membuat ginjal pada tikus menjadi lemah dan senyawa ini akan di akumulasi, sehingga mepercepat perkembangan penyakit ginjal kronik dan penyakit jantung.

"Ini menunjukkan kepada kita bahwa TMAO merupakan sebuah mediator penyakit kardiovaskular dan sekarang tampaknya menjadi mediator dalam pengembangan ginjal kronik," kata Stanley Hazen, ketua departemen kedokteran molekuler di Lerner Research Institute di Cleveland Clinic.

Di lain pihak, seseorang yang menderita penyakit ginjal kronik juga beresiko tinggi menderita penyakit jantung. 

"Semakin buruk fungsi ginjal, semakin tinggi TMAO yang di dapat," katanya.

TMAO terbentuk ketika sistem pencernaan memetabolisme makanan seperti daging merah, daging sapi muda, dan kuning telur.

Penelitian sebelumnya telah mengaitkan TMAO dengan aterosklerosis atau penumpukan pak di pembuluh darah.

Lama kelamaan plak ini akan menyumbat pembuluh darah dan menyebabkan serangan jantung atau stroke. Tetapi, penelitian ini hanya menemukan kaitan pada tikus.

Belum tentu efek yang sama juga terlihat pada manusia.

Karena itu para peneliti kini akan melanjutkan penelitiannya untuk mengetahui apakah perubahan pola makan tertentu bisa mencegah terbentuknya TMAO dan mencegah penyakit ginjal.

Tak ingin gagal ginjal, segera atur pola makan yang baik.(*)

Baca Juga: Uangnya Dicuri Oleh Aktor Terkenal Singapura, Inilah Fakta Politisi Golkar Raja Yunika Putri yang Belum Pernah Terekpos Oleh Media!

Baca Juga: Selalu Pakai Daster, Siapa Sangka Kalau Sarwendah Simpan Rahasia Mahal Ini!

Artikel ini telah tayang di Sajian sedap dengan judul Sempat Koma 12 Hari Sebelum Meninggal, Komedian Ini Pernah Jadi Pengemis Hanya Untuk Beli Lauk