Dikutip dari Kompas.com, sumber itu mengatakan kalau ketika keluarga Cendana berkabung atas kepergian mantan presiden Soeharto, ayah Bambang pada 27 Januari 2008 lalu, Mayang dan Khirani (sang putri), datang ke Cendana.
Kedatangannya menjadi pembicaraan hangat bahkan ia sempat diusir oleh keluarga Cendana.
Munculnya Mayang di Cendana saat Soeharto wafat dituding sebagai trik pelantun Harus Malam Ini itu untuk menjajaki kemungkinan masuk klan keluarga sang suami.
"Ini permainan Mayang. Tapi syukur, Ibu (Halimah-Red) tidak terpengaruh sama sekali dengan manuver-manuver murahan itu," katanya.
"Tujuannya jelas, ingin diakui. Tidak akan pernah terjadi itu.", kata sumber tersebut.
Menurutnya, pesan Ibu Tien Suharto, Ibunda Bambang sebelum meninggal.