Dari sana Dede dan Reren mendapat tawaran dari seseorang yang mengaku siap membiayai pengobatan putra Dede.
Sayangnya, tawaran tersebut terpaksa ia tolak.
"Yang masalahnya kan pak, kita tinggal di sana di siapa, Dede bilang gitu. Udah nggak usahlah," tutur Dede.
Bagi Dede, penyakit yang diidap putra sekarang adalah ujian hidup dan ia akan terus berjuang.
"Kalau memang Allah ngasih ujian buat Dede, kalau memang Dede mampu, sampai kapan pun, sampai nggak ada, sampai Dede jual segala organ tubuh Dede buat anak demi kesembuhan, Dede nggak masalah," ungkap dengan raut menahan air mata.
Kedepannya Dede memutuskan untuk melanjutkan pengobatan Ladzan di Jakarta.