Find Us On Social Media :

Gubernur Maluku Merasa Geram hingga Nyatakan Perang kepada Susi Pudjiastuti, Begini Reaksi Menohok dari Menteri Susi

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Selasa, 3 September 2019 | 13:46 WIB

Menteri Susi mengawal langsung pengejaran kapal Tiongkok

Namun, Maluku tidak mendapatkan apa-apa dari ekspor itu.

"Ibu Susi bawa ikan dari laut Arafura diekspor, tapi kita tidak dapat apa-apa. Berbeda dengan saat sebelum moratorium di mana uji mutunya ada di daerah," katanya.

Baca Juga: Gading Marten Ramai Didoakan Berjodoh Usai Unggah Foto Bareng Anak Menteri Susi Pudjiastuti, Ussy Sulistiawaty: Uhuk!

Menurut Murad, sejak pemberlakuan moratorium oleh Susi, tercatat ada 1.600 kapal ke laut Aru.

Namun, tidak ada satu pun ABK asal Maluku yang dipekerjakan di kapal-kapal tersebut.

"Setiap bulan ada sekitar 400 kontainer ikan yang digerus dari Laut Aru kemudian diekspor yang juga dari luar Maluku," ujarnya.

Murad mengatakan, aturan 12 mil lepas pantai yang menjadi kewenangan pusat sangat merugikan Maluku.

Baca Juga: Putra Kesayangan Menteri Susi Meninggal Tiba-tiba Saat Tidur Nyenyak, Bumbu Masakan Ini Bisa Jadi Penyebabnya

Hal itu disebabkan nelayan Maluku tidak diperbolehkan melakukan penangkapan di zona tersebut.

"Katanya 12 mil lepas pantai itu punya pusat, suruh mereka bikin kantor di 12 mil lepas pantai. Ini daratan punya saya," kata Murad.