Find Us On Social Media :

14 Tahun Mandul, Perempuan Ini Meninggal Usai Melahirkan, Namun Fakta Mengejutkan Terungkap, Kisahnya Bikin Nangis

By Popi, Jumat, 6 September 2019 | 17:31 WIB

Ilustrasi

Semoga Tuhan menguatkan semua wanita hamil, Anda semua akan melahirkan bayi Anda seperti wanita Ibrani.

Jangan abaikan posting ini, bagikan kepada orang lain itu sangat penting karena wanita dalam kehidupan kita harus disembah.

Postingan itu diunggah kembali oleh seorang pengguna Twitter dengan akun @Meeeehu.

"Tolong jangan bicara dengan saya lagi, saya sedih! (emoticon menangis)," kicau akun @Meeeehu.

Unggahan itu menuai kesedihan mendalam di benak para netizen, mereka meluapkan dengan komentar yang menyayat hati.

@thesafuraayasin: I love the man who knows how to appreciate woman!

Baca Juga: Idap Kelainan Langka Sejak Lahir, Bocah Asal Cianjur Ini Miliki Alat Kelamin Ganda, Suka Marah saat Disebut Perempuan hingga Merasa Minder

@widdlelism: I love the women who knows how to give signals when changing lanes!

@trvpp7: Subhan’Allah man, reading this broke my heart

@Meeeehu: So sorry for your loss

Meski ceritanya menyentuh banyak orang, ternyata foto yang mengiringi kisah itu, yakni seorang pria yang mengenakan pakaian bersalin tengah menangis hanyalah hoax.

Berdasarkan situs Snopes.com, ternyata foto itu merupakan potret seorang ayah yang menangis haru melihat kelahiran buah hatinya.

Menurut sang fotografer, sang ayah di gambar itu menangis setelah melahirkan bayinya yang sehat.

"Kami menghubungi babbyy.com, dan sampai di pemiliknya, Alex Onyia, yang mengatakan bahwa foto itu tidak dimaksudkan untuk menggambarkan kejadian dalam cerita tersebut, yang menurutnya dikirim oleh penggemar halaman Facebook," demikian dikutip dari Snopes.com.

Dia mengklaim bahwa perusahaan tersebut telah menghubungi fotografer di Instagram dan mendapat izin untuk menggunakan fotonya.

"Mengingat komentar fotografer di Instagram, kami jadi meragukan kisah ini," demikian pernyataan perwakilan hopesofpakistan seperti dikutip dari Snopes.com.

Onyia juga mengklaim bahwa ceritanya asli, meski dia belum bisa membuktikan bahwa orang yang menulis itu adalah dokter yang sebenarnya.

 (*)