Find Us On Social Media :

Sungguh Mengharukan, Kisah Perjuangan Yanti Membesarkan Anaknya Seorang Diri, Mengais Rezeki Sebagai Sopir Angkot hingga Bawa sang Buah Hati saat Bekerja

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Jumat, 6 September 2019 | 13:20 WIB

Nuryanti HR (40), sopir angkot di Bandung yang membawa bayinya saat menarik penumpang.

GridPop.ID - Tugas seorang ibu untuk merawat dan membimbing buah hatinya tentu tidaklah mudah.

Terlebih jika sang ibu juga menopang tanggung jawab lain sebagai pencari nafkah untuk keluarganya.

Pekerjaan ganda tersebut dialami oleh seorang ibu yang bekerja sebagai sopir angkot di mana setiap menarik angkotnya, ia membawa serta bayinya untuk bekerja.

Baca Juga: Supir Bangunkan Penumpang Pria Minta Dorong Bus yang Mogok di Rel, Tiba-tiba Kereta Api Datang, Semua Berteriak Hingga Terjadi Peristiwa Ini, Air Mata Pun Tumpah

Diberitakan Tribun Jabar, (5/9/2019), wanita yang jadi sopir angkot di Bandung itu bernama Nuryati HR alias Yanti.

Wanita berusia 40 tahun itu sudah menjadi sopir angkot di Bandung sejak 2006 silam.

Setiap menarik angkotnya, Yanti selalu membawa bayinya, Adryan, yang masih berusia tiga bulan, untuk ikut dengannya bekerja.

Baca Juga: Berderai Air Mata, Roro Fitria Ungkap Penderitaannya Selama di Penjara hingga Memohon Keadilan dari Hakim: Saya Benar-benar Sakit Sekali

Awalnya, ibu tiga anak ini bekerja di pabrik. Namun, berkat temannya ia kemudian memutuskan untuk menjadi sopir angkot.

Yanti sempat ikut berkeliling naik angkot yang disopiri oleh temannya itu sembari memperhatikan bagaimana cara mengemudikan mobil dari temannya itu.

Hingga akhirnya, timbul keinginan dalam diri Yanti untuk menjadi sopir angkot juga. Hanya dalam waktu satu pekan, ia akhirnya bisa mengemudikan mobil.

Baca Juga: Suami Mengamuk Pergoki Perawat Perkosa Jenazah Istrinya di Kamar Mayat, Polisi Temukan Fakta Mengejutkan, Ternyata Penyebabnya Bikin Shock!

Hanya saja, saat awal-awal menjadi sopir angkot di Bandung, Yanti mengaku tak memiliki SIM alias surat izin mengemudi.

Namun Yanti tetap terus mencari nafkah menjadi sopir angkot. Bahkan, saat mengandung, ia tetap bekerja.

Yanti pernah mengemudikan angkot dalam kondisi mengandung hingga mencapai usia kehamilan sembilan bulan.

"Akhirnya berhenti sementara karena sudah menunjukkan tanda-tanda akan melahirkan. Alhamdulillah proses persalinan berjalan normal," katanya, Kamis (5/9/2019).

Baca Juga: Bra Berserakan, Perempuan Berpakaian Seksi ini Lakukan Hal Tak Biasa di Kamar, Diduga Ini Penyebabnya

Tak Mau Bahas Soal Suaminya

Saat ditanya mengenai keberadaan suaminya atau bapak dari bayi Adryan, Yanti enggan membasahnya lebih lanjut.

Saat ini, ia mengatakan, hanya ingin fokus berjuang untuk membesarkan bayi Adryan.

Sehari-hari, Yanti harus pintar-pintar dalam mengatur keuangannya. Ia harus menyisihkan uang untuk beberapa keperluan.

Untuk setoran kepada pemilik angkot, Yanti harus menyisihkan Rp 100 ribu per hari. Ia kemudian juga harus menyisihkan pengeluaran untuk susu, Rp 14 ribu per dus.

Baca Juga: Dulu Jadi Ibu Kejam Dalam Film Joshua Oh Joshua, Begini Kabar Artis Ini Usai Dipoligami dan Jadi Ibu Tiri Idaman

Setiap bulannya, Yanti juga membayar sewa rumah kontrakan, sebesar Rp 300 ribu.

Belum lagi untuk sewa lahan di mana angkotnya diparkirkan di sebuah halaman dekat rumah kontrakannya. Yanti harus menyisihkan Rp 5.000 per hari untuk sewa lahan parkir.

Tak ketinggalan, ia juga harus menyisihkan uang untuk bensin angkotnya Rp 100 ribu per hari.

Perjuangan Yanti sebagai ibu tak berhenti sampai di situ. Setiap hari, ia harus bangun dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB.

Baca Juga: Agung Hercules Meninggal Karena Kanker Otak, Makanan Sejuta Umat Ini Ternyata Bisa Jadi Penyebabnya

Kemudian, ia juga harus mencuci pakaian, masak, dan memandikan Adryan.

Barulah pada pukul 06.00 WIB, Yanti bersama bayinya pergi menggunakan angkot di parkiran.

Setelah itu Yanti akan mencari nafkah dengan mengemudikan angkotnya sampai pukul 16.00 WIB. Karena itu, pukul 17.00 WIB, Yanti sudah kembali ke rumah.

Cara Mengemudi

Angkot yang Yanti bawa rupanya angkot trayek 09 Cicaheum-Ciwastra.

Baca Juga: Berjuang Bertahun-tahun, Mahasiswa Ini Harus Jalani Wisuda di Rumah Sakit, Alasan Dibaliknya Bikin Nangis

Saat tengah mengemudikan angkotnya, bayi Adryan diletakkan di atas kereta bayi berwarna hitam di atas jok mobil sebelah kiri.

Saat ditemui, sang bayi tengah terlelap tidur di atas kereta bayi yang diketahui pemberian dari keluarga Polri.

Sebelum mendapatkan bantuan itu, bayi Adryan hanya diletakkan di atas jok mobil.

Seandainya Yanti terpaksa mengerem mendadak, otomatis ia akan menahan bayi Adryan menggunakan tangan kirinya.

Baca Juga: Pantas Sekarang Cantik, Dari Kecil Saja Artis Ini Sudah Punya Mata Indah Sampai Bikin Jatuh Cinta, Lihat Wajahnya Kini!

Tak ketinggalan, beberapa botol air mineral, bubuk susu, dan botol susu bayi juga diletakkan tepat di atas dashboard mobil.

Saat itu, awak media berkesempatan mengikuti Yanti mengemudikan angkotnya.

Dalam perjalanan, bayi Adryan sempat menangis sehingga Yanti sigap mengelus kening bayinya namun tetap fokus mengemudi.

Saat bayinya masih menangis, Yanti kemudian memberikan susu ke Adryan. Susu tersebut sebelumnya sudah disiapkan di dalam botol.

Baca Juga: Orangtuanya Terlibat Kasus, Begini Kisah Hidup Betrand Peto Anak Ruben Onsu Usai Diasuh Neneknya Sejak Kecil, Ternyata Suka Lakukan Hal Ini

Jadi, tangan kanan Yanti memegang kemudi, sementara tangan kirinya memberikan susu. Sesekali, tangan kirinya harus mengganti perseneling atau tuas mengganti gigi mobil.

Sekilas apa yang dilakukan Yanti memang terlihat repot. Namun, ia mengaku menikmati hal tersebut, bekerja sebagai sopir angkot sekaligus mengurus bayinya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun Jabar dengan judul "Kerasnya Perjuangan Yanti, Sopir Angkot Bandung yang Bawa Bayi Saat Kerja, Hanya Fokus Besarkan Anak"