Gridpop.id - Kebutuhan gizi harian anak wajib dipenuhi.
Akan tetapi, sebaiknya berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu agar tak terjadi sesuatu.
Baru-baru ini bayi perempuan berusia 22 bulan dari Guangzhou, China dilarikan ke rumah sakit setelah urinnya mengandung darah.
Setelah pemeriksaan melalui ultrasound, dokter terkejut karena menemukan sembilan batu ginjal di kedua ginjalnya dengan yang paling besar berukuran 2cm.
Mengutip dari Guang Ming, melaporkan bahwa beberapa batu ginjal bahkan menyumbat ureter bagian atas dan bawah, yang menyebabkan hidronefrosis, yang merupakan pembengkakan ginjal.
Selain itu, fungsi ginjalnya juga mulai menunjukkan beberapa kelainan.
Mengingat usia dan kondisinya, dokter tidak dapat memahami penyebabnya, sampai ibunya menjelaskan.
Ternyata, bayi perempuan ini lahir prematur dan ukuran tubuhnya lebih kecil dibandingkan bayi lain seusianya.
Khawatir bahwa dia tidak akan memiliki tinggi badan yang ideal di masa depan, sang ibu membeli beberapa tablet kalsium dan menumbuknya menjadi bubuk sebelum mencampurnya ke dalam susu.
Dapat dipahami bahwa ibu telah menyusui bayinya dengan cara ini sejak bayinya berusia 10 hari.
Ketika balita berusia 10 bulan dan masih belum memiliki gigi, sang ibu menjadi cemas dan memutuskan bahwa putrinya kekurangan kalsium.
Jadi, ia memberinya lebih banyak suplemen kalsium dan minyak ikan yang dia beli dari apotek.
Rangkaian suplementasi yang salah ini telah menyebabkan penumpukan batu ginjal di tubuh bayi itu.
Baca Juga : Kilaunya Tak Lekang oleh Waktu, Begini Cara Investasi Berlian agar Menguntungkan
Untungnya, batu-batu tersebut telah diangkat melalui operasi dan sejak itu ia telah dikeluarkan dari rumah sakit.
Dokter juga mengingatkan semua orangtua untuk tidak memberi suplemen apa pun kepada bayi yang berusia di bawah enam bulan.
Pemberian ASI adalah formula terbaik untuk bayi.
Oleh karena itu, lebih baik berkonsultasi ke dokter sebelum memberikan suplemen kepada anak-anak.