GridPop.ID - Belakangan ini Ashanty diketahui mengalami kejadian aneh di rumahnya.
Bukan hanya kejadian mistis, Ashanty juga pernah mendapat teror serangga.
Lantaran sederet kejadian itu lah Ashanty memutuskan untuk segera pindah rumah dan akan menjual rumahnya.
Hal tersebut diungkap oleh Ashanty dalam tayangan Silet RCTI pada Selasa (10/9/2019).
"Aku malem lagi tidur tiba-tiba ada kalajengking di sini nya aku (menunjuk pipi), aku kebangun mas Anang masih ngedit itu jam 2 malem, terus aku buang, dia yang ngelihat langsung 'Astaghfirullah' gitu, dia nyalain lampu langsung buang, terus dia salat,"
"Aku nggak mungkin berpikir ada orang sejahat itu niat mau ngerjain orang, itu cuma kaya di film, buat aku ya," ungkap Ashanty.
Ibu 4 anak itu membenarkan bahwa dirinya akan menjual rumah yang ditempatinya saat ini.
Ia menegaskan keputusannya menjual rumah adalah karena teror-teror aneh yang telah dikirimkan pada dirinya dan keluarga.
"Sebenernya aku ngomong begini ini sudah ada yang nge-deal rumah aku," ujar Ashanty.
"Tapi kan ini terjadi bukan memang karena rumah. Ini memang kiriman dari orang ke kita. Bukan di rumah Cinere," sambungnya.
Menurutnya, dimana pun ia tinggal saja tetap saja akan ada orang yang bisa menerornya dengan hal-hal aneh.
"Dimana pun kita tinggal katanya kalo orang mau ngirim bisa," ujar Syahrini.
Mengenai lokasi rumah barunya, Ashanty mengungkap bahwa dirinya ingin tinggal di daerah yang dekat dengan pusat perkotaan.
"Pengennya pindah ke tengah, pengen pindah ke yang lebih deket lah ya. Terus jadi mau jual kan ya. Lagian rumahnya buat kita ber-6 agak terlalu ini ya, jadi pengen pindah ke yang lebih kecil," terangnya.
Ashanty juga mengatakan bahwa sudah ada yang menawar untuk membeli rumahnya.
"Udah ada. Maksudnya aku kasih harga standar segini, kalo memang yang mau berarti jodoh, kalau ditawar berarti enggak," ujar Ashanty.
Ketika disinggung soal rumah lamanya yang ditawar senilai Rp 50 miliar, begini jawaban Ashanty.
"Astagfirullahaladzim. Allahuakbar. Alhamdulilah. Iya.. tapi nggak sampe segitu" ujar Ashanty.
(*)