Find Us On Social Media :

Amanat Terakhir Habibie Sebelum Wafat yang Disampaikan pada Sahabat, Arief Rachman: Jangan Lupakan Pancasila dan Ilmu Sebagai Tonggak Bangsa

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Kamis, 12 September 2019 | 11:55 WIB

Presiden ke-3 Republik Indonesia BJ Habibie

GridPop.ID - Masyarakat Indonesia kembali berduka, Presiden ke-3 Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2019) pukul 18.03 WIB.

BJ Habibie menghembuskan napas terakhir dalam usia 83 tahun.

Pemakaman BJ Habibie akan dilaksanakan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Kamis (12/9/2019) pukul 14.00 WIB.

Baca Juga: Habibie: Sejak Malam Itu Saya Secara Batin Tak Pernah Berpisah dengan Ainun

Dikutip dari Tribunnews.com, sebelum menutup usia, BJ Habibie sempat menitipkan pesan terakhir kepada sahabatnya, Arief Rachman.

Ada pesan khusus yang disampaikan BJ Habibie melalui Arief Rachman yang merupakan sosok pakar pendidikan di Indonesia.

Arief Rachman mengungkapkan jika BJ Habibie berpesan agar pendidikan Indonesia semakin maju dan berkembang.

Baca Juga: Kecupan Habibie Kepada Ainun Dalam Kondisi Kritis di Usia 48 Tahun Perkawinan: Allah Menjadikan Kami Manungga!l

"Kamu tidak hanya jadi pengajar, tapi juga pendidik. Didiklah bangsa ini sebaik-baiknya," kata Arief mengutip ulang perbincangannya dengan Habibie.

Arief juga mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga persatuan.

"Jangan lupakan Pancasila dan ilmu sebagai tonggak bangsa," tutur Arief.

Baca Juga: Kisah Asmara Sepanjang Masa Habibie dan Ainun, Berawal Ejekan di Sekolah hingga Kini Temui si Gula Jawa ke Alam Baka

Kemudian Arief Rachman menambahkan pesan BJ Habibie mengenai kondisi bangsa.

"Ketika beliau bisa bicara, beliau menitipkan supaya bangsa ini tidak tercerai berai," ujar Arief Rachman.

Kemudian Sri Soedarsono, adik kandung BJ Habibie menyampaikan jika sang kakak berpulang setelah seluruh anggota keluarganya telah berkumpul.

"Semua komplet. Dia menunggu sampai semua komplet, cucu, anak," ujar Sri di RSPAD Gatot Subroto.

Baca Juga: Cerita Habibie Tentang Ainun, Mengaku Tak Pernah Naksir hingga Menyebutnya Jelek dan Hitam

Setelah semua anggota sudah hadir, Sri mengatakan jika mereka turut mendampingi saat jenazah BJ Habibie dimandikan di RSPAD Gatot Soebroto.

Rencananya, BJ Habibie akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Kamis (11/9/2019) siang.

Rencana Pemakaman BJ Habibie

Dikutip dari Kompas.com, acara pemakaman akan didahului dengan penyerahan jenazah dari keluarga kepada negara sekitar pukul 12.30.

Baca Juga: Cinta BJ Habibie Pada Ainun Dibawa Sampai Mati, Begini Jalan Hidup Pasangan Ini Dari Pelaminan Hingga Akhir Hayat

Perwakilan pihak keluarga yang menyerahkan jenazah Habibie adalah salah seorang putra, yakni Thareq Kemal Habibie. Adapun, perwakilan negara yang menerimanya, yakni Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman.

Selanjutnya, pemakaman akan dilakukan secara kemiliteran dengan dipimpin oleh Garnisun TNI.

Jenazah akan dibawa ke TMP Kalibata sekitar pukul 13.00 WIB dan diperkirakan tiba di area pemakaman 30 menit kemudian.

Baca Juga: BJ Habibie Meninggal Dunia, Ini yang Mendampinginya Sebelum Hembuskan Napas Terakhir

"Kemudian pukul 14.00 WIB upacara di Taman Makam Pahlawan yang akan langsung dipimpin Bapak Presiden Republik indonesia," kata Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi KSP Ali Mochtar Ngabalin.

Pada saat penurunan jenazah ke liang lahat, putra Habibie lainnya, yakni Ilham Akbar Habibie yang akan menjadi orang pertama menurunkannya.

Penaburan bunga sebagai prosesi selanjutnya akan dilakukan pertama kali oleh adik Habibie, Suyatim Abdurrahman Habibie.

Baca Juga: BJ Habibie Tutup Usia, Melanie Subono Unggah Potret Lawas hingga Tulis Pesan Haru: Selamat Jalan Eyang, Selamat Melepas Rindu

"Sementara pidato atas nama keluarga, Mas Thareq," lanjut Ngabalin. (*)