Namun saat perjalanan pulang, ia mengalami masalah.
Cary diberitahu untuk mengubah rutenya karena diperkirakan akan ada badai.
Saat terbang di atas Naples, Cary mulai kehilangan kendali atas pesawatnya.
Ia tidak bisa lagi melihat batas langit dan laut, karena semuanya benar-benar gelap.
Kompas di pesawatnya tidak berfungsi dan alat pengukur ketinggiannya pun terus berputar-putar seperti rusak.
Cary mencoba mengendalikan pesawatnya.
Ia juga mencoba menghubungi radio pengontrol tapi tidak berhasil.
Sempat terlintas sebuah bayangan tentang bagaimana jika ia tidak bisa selamat.
Namun akhirnya, setelah naik 4000 kaki (1219 m) dari posisi awal, Cary berhasil terhubung dengan radio pengontrol.
Ia juga mulai bisa melihat cahaya lampu di bawahnya.
Cary merasa beruntung karena bisa berhasil dengan selamat melewati kawasan Segitiga Bermuda.(*)