Dikutip dari Warta Kota, Serma Suharyanto membagikan tanggapannya yang pertama kali bertugas jadi sopir mobil jenazah.
Baca Juga: Gagal Jantung, Penyakit yang Diderita BJ Habibie Sebelum Meninggal Dunia, Ternyata Begini Bahayanya
"Haru dan bangga, bisa mengantarkan beliau," kata Serma Suharyanto yang tengah bersiap di balik kemudi untuk mengantarkan jenazah Habibie ke TMP Kalibata.
Suharyanto yang sehari-hari bertugas Garnisun Tetap (Gartap) I/Jakarta itu mengatakan, tak ada persiapan khusus. Ia hanya menjalankan tugas yang telah diberikan.
"Tiap hari memang monitor kondisi beliau saat di rumah sakit. Semalam ditugaskan untuk kemudikan. Saya tidak ada persiapan. Ini merupakan tugas yang telah diperintahkan. Saya wajib menjalankan sebaik-baiknya," tegas anggota Garnisun Tetap (Gartap) I/Jakarta ini.
Letting 1996 ini juga menyebut bahwa mobil tersebut adalah yang sering digunakan untuk mengantar jenazah para petinggi negara.
"Kemarin waktu Bu Ani (Ani Yudhoyono) juga pakai mobil ini. Tapi saya baru sekali bertugas mengantarkan seperti ini," kata Serma Suharyanto pembawa jenazah BJ Habibie ini. (*)