Sebab baginya, pernikahan adalah sebuah perjalanan spiritual.
Bila melangkahkan kaki ke jalan ini maka setiap hal yang dilewati adalah sebuah jalan menuju level diri yang berikutnya.
Selain itu, anak-anak adalah alasan kedua mengapa Sherilyn mau dimadu.
Dia tidak ingin jika mereka melihat kedua orang tuanya bercerai.
Sherilyn belajar menerima nasib.
(*)