Di dalamnya, polisi menemukan tulang belulang yang positif diidentifikasi sebagai sisa jasad Moldt.
Pada suatu malam puluhan tahun lalu, Moldt agaknya kehilangan kendali saat mengendarai mobil sehingga tercebur ke kolam.
Saat kejadian, daerah tersebut masih dibangun dan belum menjadi perumahan seperti sekarang. Kolam pun tak dipagari dengan pembatas.
Menurut Charley Project, lembaga yang mengumpulkan data-data orang hilang, tidak ada satupun warga sekitar yang menyadari bahwa ada mobil yang tenggelam di kolam tersebut.
"Kendaraan itu sebenarnya sudah terlihat jelas di foto satelit Google Earth di wilayah tersebut sejak 2007, namun tidak ada seorang pun yang menyadarinya hingga 2019," kata pihak Charley Project.
Dirangkum KompasTekno dari BBC, Sabtu (14/9/2019), Moldt terakhir kali terlihat meninggalkan sebuah kelab malam dengan mengendarai mobilnya sekitar pukul 23.00 tanggal 7 November 1997.
Ia disebut sebagai pribadi yang jarang bersosialisasi. Saat itu, ia diketahui tidak sedang mabuk.
Baca Juga: Harganya Setara Mobil, Ini Deretan Buah-buahan Termahal di Dunia yang Bikin Geleng-geleng Kepala
Moldt diketahui menelepon pacarnya sekitar pukul 21.20, memberi tahu bahwa dia bakal segera pulang.