GridPop.id - Seorang ibu mengalami peristiwa mengerikan.
Emilie Gentry (28) hampir mati setelah tertular infeksi bakteri yang mempengaruhi membran rahimnya.
Akhirnya, dia dipaksa untuk menjalani operasi caesar pada kehamilan ke-39 minggu.
Saat itu, tekanan darahnya turun ke tingkat yang berbahaya dan dokter hampir tak mendeteksi detak jantung bayinya.
Emilie juga mengalami demam tinggi yang diindikasi bahwa dia berjuang melawan infeksi tersebut.
Dokter menemukan rahim Emilie penuh dengan nanah.
Hingga akhirnya, dokter yang menangani Emilie berhasil melahirkan bayi yang diberi nama Edward Jack.
Namun, Edward tak menangis saat lahir.
Dokter pun bekerja sama selama enam menit sampai jantungnya akhirnya berdetak.
Edward pun harus mendapatkan perawatan.
Nah, mengalami momen yang sulit ketika persalinan, membuat Emilie tak bisa bertemu pada bayinya.
Emilie dalam kondisi kritis karena infeksi yang menyerangnya.
Emilie pertama kali melihat Edward 24 jam setelah melahirkan lewat video call.
Namun, rasanya hal itu tak menuntaskan hasratnya untuk bertemu sang buah hati.
Hingga akhirnya, bayi Edward keluar dari ruang perawatannya.
Setelah tujuh hari persalinan, Emilie dapat memeluk bayi Edward secara langsung.
“Sangat luar biasa, itu adalah momen paling kuat dalam hidup saya ketika akhirnya saya bertemu bayi saya," kata Emilie.
“Ketika dia dimasukkan ke dalam pelukan saya, dia segera memeluk saya. Dia seperti, 'Ini ibuku.' ” sambung Emilie.
Setelah bertemu dengan bayinya, keesikan harinya Emilie dapat keluar dari rumah sakit.
Momen emosional ini tertangkap dalam foto.
Pertemuan Emilie dengan bayinya ini juga buah ketulusan tunangannya, Billy.
Saat Emilie terkapar tak berdaya, Billy harus mondar-mandir ke rumah sakit.
Hingga akhirnya momen Billy datang ke kamar Emily dan membawa bungkusan kecil, yaitu bayi Edward. (*)