Find Us On Social Media :

Balita Ini Bertahan Hidup Berhari-hari Disamping Jenazah Kakeknya Hanya dengan Minum Air Ledeng Tanpa Ada yang Menolong

By Grid., Minggu, 15 September 2019 | 21:00 WIB

Seorang bocah berusia tiga tahun berhasil bertahan hidup selama lima hari setelah kakeknya meninggal

GridLop.id - Keajaiban sering muncul  di berbagai tempat

Seorang bocah berusia tiga tahun berhasil bertahan hidup selama hari setelah kakeknya meninggal.

Bocah itu mampu bertahan hidup hanya dengan air ledeng.

Anak itu ditemukan terbaring tak sadarkan diri di dekat tubuh kakeknya yang sudah meninggal, Wei (66).

Tak ada yang menolong karena warga tak tahu kematian sang kakek yang tinggal di rumah tersebut hanya berdua dengan sang cucu.

Baca Juga: Menyayat Hati, Perempuan Ini Bertemu Bayinya Pertama Kali Usai Melahirkan Setelah Keduanya Nyaris Meninggal, Air Mata Pun Bercucuran

Menurut Nanguo Morning Post, anak itu tinggal bersama kakeknya di sebuah desa di daerah Shangli, Guangxi, Tiongkok.

Sepupu Wei, Jingyu, mengatakan jia menemukan bocah itu ketika dia mengunjungi rumah mereka untuk meminjam beberapa peralatan pertanian.

Wanita berusia 72 tahun itu mengatakan tidak ada yang menjawab ketika dia berteriak memanggil orang yang ada di dalam rumah tersebut.

Ia justru melihat air mengalir dari lantai dua rumah kerabatnya itu.

"Sepupuku terbaring di lantai dekat tempat tidurnya", kata Wei Jingyu.

Berdasarkan penuturannya, anak kecil itu berada di sebelah kakeknya dan hampir tidak bernapas.

Baca Juga: Cari Telur Sampai Papua hingga Kini Punya Koleksi 82 Jenis Telur, Pria Asal Brebes Ini Miliki Mimpi yang Sangat Mulia!

Wei Jingyu kemudian segera membawa bocah berusia tiga tahun itu ke tetangga untuk meminta bantuan.

Setelah diberi susu dan larutan garam, akhirnya anak itu sadar.

Kesehatannya juga telah membaik.

Salah seoarang warga mengatakan jika ia sempat mendengar suara tangis seorang bocah selama beberapa hari terakhir.

Namun, karena sibuk dengan pekerjaannya, ia mengaku tidak begitu memperhatikan suara tangisan itu.

Selama ini anak kecil itu dirawat oleh kakeknya.

Istrinya sudah lebih dulu meninggal.

Sementara ibu dari anak itu pergi dan ayahnya yang berusia 25 tahun bekerja di Provinsi Guangdong.

Ternyata, anak itu merupakan satu dari sekitar 61 juta anak-anak yang berasal dari keluarga miskin.

Seperti di Indonesia, di Tiongkok memang banyak ditemukan salah satu atau kedua orangtua dari anak-anaknya pergi meninggalkan rumah di pedesaan mereka untuk mencari pekerjaan yang lebih layak di kota-kota.

Baca Juga: Sadis, Bocah Kembar Berusia 3 Tahun Dikurung Orangtuanya di Kotak Kayu dengan Kondisi Dirantai dan Digembok! Polisi Tangkap Pelaku

Diketahui, Wei merupakan seorang penggembala domba.

Ia menggunakan tabungannya untuk membangun rumah batu bata tingkat dua. (*)