GridPop.id - Agung Hercules meninggal dunia akibat kanker otak.
Penyakit yang dideritanya sempat membuat Agung Hercules bolak-balik ke rumah sakit sebelum menghembuskan napas terakhir.
Ternyata, salah satu penyebab Agung menderita kanker otak adalah penggunaan suplemen yang tak jelas.
Dilansir dari The Truth About Cancer, bahan kimia (seperti karsinogen), radiasi, obesitas, hormon, peradangan kronis, merokok, virus, dan sejumlah faktor lain telah ditemukan sebagai penyebab kanker, termasuk juga kanker otak.
Jika benar penyebab utama kanker adalah bahan kimia dan radiasi, maka kedua faktor ini dapat dikurangi dengan mengurangi atau memilih-milih makanan dan gaya hidup.
Selain suplemen, berikut 7 daftar makanan yang bisa memicu kanker otak, waspada:
1. Makanan Kaleng
Hati-hati mengonsumsi makanan kalengan.
Pasalnya sebagian besar kaleng terdiri dari produk yang disebut bisphenol-A (BPA).
Banyak barang plastik, kertas termal juga mengandung BPA.
Makanya sebaiknya masyarakat mengonsumsi makan fresh saja.
2. Makanan Yang Dimodifikasi Secara Genetik (GMO)
Industri tanaman hasil rekayasa genetika menyusupi pasokan makanan kita pada tingkat yang mengkhawatirkan.
Misalnya saja jagung dan kedelai yang dimodifikasi secara genetis tentu akan menjadi salah satu penyebab kanker.
Carilah label bebas GMO bila memungkinkan atau cukup beli sayur dan buah-buahan organik saja.
3. Microwave Popcorn
Dari wadahnya yang dilapisi bahan kimia hingga ke isi yang sebenarnya, microwave popcorn adalah pusat perdebatan sebagai penyebab kanker paru-paru di seluruh dunia.
Jika ingin, buatlah sendiri popcorn organik dengan cara kuno.
4. Daging Merah Panggang
Saat Anda memanggang daging merah sampai matang, ia mengubah struktur kimia dan molekuler daging.
Menyiapkan daging olahan dengan cara ini dapat membuatnya melepaskan karsinogen yang disebut heterocyclic aromatic amines, zat yang dapat menyebabkan kanker.
Lebih baik mengolah daging dalam wajan daripada di atas panggangan.
5. Gula Halus
Makanan penyebab kanker terbesar (sejauh ini) adalah sirup jagung fruktosa tinggi (HFCS) dan gula olahan lainnya.
Bahkan gula cokelat adalah gula putih yang sangat halus dengan beberapa molase yang ditambahkan kembali untuk memberi rasa dan warna.
Gula halus adalah sumber lonjakan insulin utama yang memberi makan pertumbuhan sel kanker.
6. Minuman bersoda
Soda telah menjadi pusat perdebatan kesehatan selama dua dekade sebagai penyebab utama kanker.
Dipenuhi dengan sirup jagung fruktosa tinggi (HFCS), pewarna, dan sejumlah bahan kimia lainnya, soda jadi sangat buruk untuk setiap aspek kesehatan Anda.
Soda juga memberikan nilai gizi nol dan mencuri nutrisi dari tubuh.
7. Tepung Putih
untuk diketahui, kebanyakan dikonsumsi masyarakat saat ini roti tepung yang putih artinya dimurnikan.
Jika anda melihat tepung atau olahan tepung yang berwarna putih artinya dimurnikan dimana semua nilai gizinya dihapus.
Kemudian diputihkan dengan gas klorin untuk membuatnya lebih menarik bagi konsumen, padahal warna aslinya berewarna krem sesuai warna gandum.
Indeks glikemik untuk tepung putih sangat tinggi.
Ini berarti mereka dapat meningkatkan kadar insulin Anda tanpa nutrisi.
Karbohidrat diubah menjadi gula oleh tubuh Anda, sehingga produk berlebih yang mengandung tepung putih dapat menyebabkan peningkatan resistensi insulin.
Gula sederhana (seperti karbohidrat olahan) adalah sumber bahan bakar yang lebih disukai untuk kanker.