Ki Joko Bodo juga mengungkap semua anaknya diwajibkan belajar agama secara penuh sehingga pengetahuan keislaman mereka jauh lebih tinggi dibanding dirinya.
"Baca Al Quran, suruh ngaji, kemudian shalat dan sebagainya. Malah lebih pinter anakku daripada aku," ujarnya sembari terkekeh.
Kesungguhan Ki Joko Bodo dalam berhijrah juga dibuktikannya dengan mewakafkan salah satu rumahnya untuk dijadikan masjid.
Rumah itu tak lain adalah bekas tempatnya membuka praktik paranormal di masa silam.
Niat baiknya itu semata-semata sebagai bentuk pengabdiannya kepada masyarakat luas.
"Kalau jaman dulu kan banyak kepentingan pribadinya. Saat-saat ini kita mengabdi untuk masyarakat," pungkasnya.
(*)