Apa yang Annabelle alami ternyata membautnya trauma.
"Orang-orang yang bertanggung jawab atas perawatannya mengatakan kepada saya bahwa dia terbangun di malam hari, berteriak, karena masa lalunya," je;as Gonzalo.
Namun untungnya Annabelle sudah berada di tangan yang aman.
Dia menjalani berbagai operasi sehingga kondisinya kian membaik.
Dibantu badan amal Filipina, kini Annabelle hidup bahagia bersama 200 anak lain.(*)