Find Us On Social Media :

Pamer Ketiak dan Kaki Berbulu Saat Pemotretan, Model Ini Diteror Hingga Diancam Diperkosa dan Dibunuh Karena Dianggap Menjijikkan, Begini Fakta Dibaliknya

By Popi, Jumat, 20 September 2019 | 16:00 WIB

GridPop.id - Seorang model berusia 26 tahun bernama Arvida Bystrom bikin geger.

Gadis dari Swedia ini berpose untuk sebuah pemotretan dengan merk sepatu terkenal sekaligus kampanye ini.

Namun pasca pemotretan, dia banyak menerima pesan langsung yang berisi ancaman pemerkosaan dan pembunuhan.

Baca Juga: Dinikahi Pengusaha Kaya Hingga Menghilang Dari Layar Kaca, Begini Nasib Artis Ini Sekarang, Kondisinya Bikin Melongo

Gadis yang juga seorang fotografer ini mengungkapkan di akun instagramny bagaimana banyak pelecehan yang ia terima pasca pamer bulu kaki.

Arvida mengucapkan terima kasih kepada para pengikutnya yang telah bersikap positif mengenai kampanye tersebut.

Dalam akun Youtube dia juga menjelaskan bahwa feminisme telah membuat orang berpikir bahwa semua perempuan harus feminim.

Dia yang lewat kampanyenya ingin menunjukkan perempuan yang tidak feminim justru banyak menerima komentar kasar.

Salah satu netizen bahkan mencemoohnya sebagai 'monyet menjijikkan'.

Baca Juga: Kerap Disindir Miskin Karena Jual Rumah, Muzdalifah Akui Pernah Mengais Uang Seperak Dua Perak demi Menyambung Hidup

Netizen lan bahkan mengkalim dirinya tidak akan mendapatkan pacar.

Sayangnya Arvida tidak asing lagi dengan pelecehan.

Ia dengan tenang menerima komentar negatif di Instagram.

Salahs atu foto dirinya yang banyak dikomentari adalah posenya dengan bulu ketiak gondrong.

"Kamu wanita paling menjijikkan yang pernah saya lihat sepanjang hidup saya," seorang netizen menulis di kolom komentar.

Namun, Arvida juga mendapat dukungan dari banyak pengikut yang memujinya.

Baca Juga: Edan! Sekolah Ini Izinkan Siswa Laki-laki Pakai Rok dan Tidur di Asrama Putri, Orangtua Shock Hingga Terjadi Hal Ini

Mereka salut dia menantang standar kecantikan yang terbentuk.

Pendukungnya percaya Arvida hanya ingin menunjukkan bahwa rambut itu tumbuh secara alami, walau banyak wanita tidak menginginkannya.(*)