GridPop.ID - Seorang model dewasa asal Thailand, Thitim 'Bell' Noraphanpiphat ditemukan meninggal dunia pada Selasa (17/9/2019).
Kematian tersebut dianggap mendadak hingga keluarga menaruh rasa curiga di detik-detik menjelang kematian sang model.
Kini, terungkap beberapa fakta perempuan berusia 25 tahun itu dari pihak termasuk polisi dan dokter.
Dikutip dari Tribun Jakarta, Sabtu (21/9/2019), kematian wanita yang masuk dalam daftar Top 40 Bunny Playboy secara tiba-tiba menjadi berita besar di negeri Gajah Putih.
Banyak orang berspekulasi pria yang tertangkap kamera CCTV sedang bersama Bell adalah pembunuhnya.
Hasil penelusuran polisi, pria tersebut adalah model Rachadech Wongtabutr.
Bell dan Rachadech sempat mengikuti sebuah pesta pada Senin malam, sedangkan pada Selasa pagi jasad Bell ditemukan di lobi apartemen Thonburi yang ditinggali Rachadech.
Ada juga yang menyebut, Rachadech diduga telah melecehkan Bell.
Jasad Bell ditemukan di lobi apartemen Rachadech mengagetkan banyak pihak terutama rekan-rekan dan keluarganya.
Polisi sudah menginterogasi Rachadech, termasuk momen-momen terakhirnya bersama Bell.
Menurut pengakuannya, Senin malam itu Bell dalam kondisi mabuk berat sehingga membawanya ke apartemen.
Bell sempat memberitahukan alamatnya kepada Rachadech, namun perkataannya meracau.
Rachadech memastikan kepada polisi bahwa Bell pingsan sebelum memberitahu tempat di mana dia tinggal.
Akhirnya ia memanggil salah satu teman untuk datang dan menjemput, tapi Bell sudah meninggal.
Atas pengakuannya tersebut, Rachadech akhirnya dilepas polisi dan juga membantah semua tuduhan yang dialamatkan kepadanya lewat sebuah postingan.
"Saya berjanji tidak akan lari karena saya tidak bersalah. Saya mungkin seorang pelawak, tapi saya seorang pria yang sopan... Jika Anda mendengarkan Bell, tolong mengerti saya," tulis Rachadech di media sosial.
Bell dikenal sebagai foto model dewasa dan ia memiliki lebih dari 70 ribu follower di akun Instagram @lunlabelle.thitim.
Di postingan terakhir, Bell sempat mengunggah foto bersama pria penata rambut Nattanai Dookie.
Baca Juga: Ibunya Tajir Melintir, Begini Penampilan Putri Cantik Muzdalifah yang Jarang Tersorot
"Jika tidak bertemu dalam beberapa jam, aku rindu kamu," tulis Bell dalam postingannya beberapa hari sebelum Bell meninggal.
Terkena Serangan Jantung
Beberapa hari setelah kematian Bell, dokter menjelaskan model panas tersebut meninggal terkena serangan jantung.
Tapi bisa saja, di saat bersama Bell diperkosa oleh sejumlah orang.
Untuk mengetahui kematian Bell, polisi sudah meminta keterangan 10 saksi. Polisi sudah mengantongi informasi apa yang dilakukan Bell sebelumnya dari penjelasan Rachadech.
Dalam penyelidikan kasus ini pihak berwajib sudah meminta sampel DNA Rachadech yang bertujuan untuk mengetahui apakah Bell diperkosa.
Menurut polisi ada cairan di organ intim Bell dan bukti lain yang menunjukkan si model diduga korban pemerkosaan.
Rachadech mengakui Bell yang saat itu masih hidup dibawa ke apartemen untuk mengganti pakaiannya.
Dilansir dari thaiexaminer.com, Sabtu (21/9/2019), diketahui Rachadech Wongtabutr ikut hadir dalam pesta tersebut.
Di pesta itu, Bell memang disewa tuan rumah untuk memberikan minuman kepada para tamu.
Polisi memastikan Bell disewa secara pribadi untuk pesta di rumah Chaiyaphon Panna pada Senin malam di Nong Bua Thong, Nonthaburi.
Chaiyaphon mengatakan kepada penyidik telah membayar Bell 3 ribu Bath yang meng-hire sebagai pelayan dan penyaji minuman di pestanya.
Di pesta, menurut pengamatan Chaiyapon, Bell begitu bergairah terhadap Rachadech hingga terlanjur mabuk, lalu dibawa pulang oleh Rachadech ke apartemen Thonburi.
Mayor Jenderal Samrit Tongtao, Kepala Divisi Metropolitan 8, turun langsung menangani penyelidikan ini merasa agak heran dengan sikap Rachadech yang malam itu ada bersama Bell.
"Mengapa dia tidak membantunya?" kata Samrit Tongtao.
Wajar perilaku aneh model pria freelance itu menimbulkan kecurigaan.
Dikatakan Samrit, Rachadech membopong tubuh Bell kembali ke lobi gedung apartemen setelah dia berganti pakaian.
Rachadech sempat membuat postingan di Facebook.
"Saya tidak suka dia terlalu banyak minuman keras, dia nakal," tulis Rachadech.
Ia juga membuat postingan di situs jejaring sosial populer.
"Saya tidak tahu apakah istri ke-100 saya bisa melakukannya. Dia mengenakan pakaian saya, yang saya pakaikan padanya," begitu bunyi postingan Rachadech yang menuai kecaman dari netizen.
Atas kejadian tersebut, keluarga terpukul dan meminta polisi mengusut kematian Bell yang serba mendadak.
Mereka memutuskan menunda pemakaman Bell sampai hasil autopsi dan penyelidikan polisi selesai.
Diberitakan thaiexaminer.com, sejauh ini bukti forensik yang memungkinkan menyatakan bukti bahwa Bell diperkosa justru menjadi misteri yang belum terpecahkan. (*)