"Penjelasan saya ini sekaligus meluruskan informasi soal pencurian.
Itu tidak benar. Saya juga menambahkan kalau pihak keluarga pria itu sudah datang sembari membawa surat sakit jiwa.
Jadi ini orang memang gangguan kejiwaan," katanya.
Tindakan pria memakai hijab dan cadar itu rupanya untuk menyamar agar bisa berada di tempat shalat wanita.
Dengan memakai hijab dan cadar, pria itu bisa memeluk dan meminta foto selfie bareng jamaah wanita.
Pria tersebut berinisial ID (42), warga Desa Pandanan, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Klaten.
Status ID, sebagai buruh harian lepas, beragama Islam dan berstatus belum kawin.
Jajaran Polres Sukoharjo hingga kini belum menyampaikan keterangan resmi terkait modus pria itu.(*)