"Gerah liatnya, tolonglah, aspirasikan suara anda tapi tidak dengan merusak fasilitas yang bukan hanya anda saja yang menggunakan, apalagi anda-anda yang belum bayar pajak. Jelas fasilitas itu bukan dari uang anda," tulis Sandhyca dalam unggahannya, (25/9).
Ia meminta agar para mahasiswa menuntut ilmu sebanyak-banyaknya agar bisa menjadi pemimpin seperti yang mereka elu-elukan.
"Belajar dek, jadi orang hebat, ke depan jadi pejabat seperti yang kalian suarakan itu. Atau berguna bagi bangsalah. Gak gini dek," sambungnya.
Sandhyca juga mengungkap kesedihannya karena fasilitas yang rusak akibat demo tersebut berasal dari pajak yang telah dibayarkan oleh masyarakat.
"Bukan apa-apa dek, kakak ini kerja capek dek. Gaji dipotong pajak buat bikin fasilitas yang kalian rusak itu dek. Sedih aja dek, berasa rugi kakak ini dek," ungkapnya lagi.
Meski begitu, Sandhyca mengaku pro dengan aksi demo mahasiswa namun jangan sampai merusak fasilitas yang ada apalagi sampai membahayakan orang lain.