GridPop.ID - Hidup seseorang bisa berubah drastis usai mendapatkan hasil dari jerih payah pekerjaannya.
Mungkin hal itu pula yang dirasakan para artis yang sempat bekerja keras sebelum menjadi orang terkenal seperti saat ini.
Pengalaman tersebut dirasakan sejumlah artis yang membintangi sebuah sinetron berjudul Tukang Ojek Pengkolan (TOP).
Diberitakan GridPop.ID sebelumnya, sebut saja Furry Setya yang hidupnya berubah drastis sejak menjadi pemain sinetron.
Yang menarik, pemeran Mas Pur kini telah menjadi suami dari seorang awak media televisi, Dwinda Ratna.
Kini dikenal oleh masyarakat luas, kehidupan rumah tangga Furry Setya dan sang istri tentu saja menjadi sorotan.
Banyak yang menilai bahwa Dwinda Ratna dianggap hanya panjat sosial alias pansos hingga incar uang sang suami namun dibantah sendiri olehnya.
Bukan hanya Furry Setya saja yang diangkat derajat kehidupannya usia menjadi bintang sinetron.
Mengingat sinteron Tukang Ojek Pengkolan menuai kesuksesan di industri pertelevisian Indonesia, para pemainnya pun turut mendulang kemakmuran.
Dikutip dari Tribun Solo, tercatat 4 tahun lebih sinetron ini menemani pemirsa RCTI sejak mengudara pertama kali pada 25 April 2015 lalu.
Bahkan beberapa waktu lalu, TOP sudah mencapai 2.000 episode dan bertahan di lima besar program dengan rating tertinggi.
Padahal pada awalnya, sinetron TOP ini dibintangi oleh aktor dan aktris yang tak terlalu mentereng namanya.
Adapun sinetron TOP diproduksi oleh MNC Pictures yang tayang setiap hari mulai pukul 19:15 WIB.
Salah satu aktor pendukung yang menyukseskan sinetron TOP ini adalah Syahrudin Firdaos alias Sapri.
Sapri dalam sinetron TOP berakting sebagai tukang cuci motor atau anak buah Pak Sofian.
Kehadirannya di sinetron TOP membawa warna tersendiri dan kerap mengundang tawa penonton.
Meskipun tak mengisi peran sentral di sinetron TOP, Sapri ikut merasakan rezeki luar biasa dari tayangan itu.
Bahkan ia mengaku berkat sinetron Tukang Ojek Pengkolan, ia kini bisa memiliki rumah layak huni di kota, mobil bagus, dan bisnis mentereng.
Kesuksesan Sapri itu bisa kita lihat dalam tayangan Selebrita7.com yang diunggah di YouTube pada 14 Agustus 2018 yang memperlihatkan seperti apa hunian Sapri yang dia beli dari sinetron TOP.
Juga potret keseharian istrinya hingga curhat Sapri tentang kariernya sebagai artis peran.
Sapri pun menunjukkan tiap sisi rumahnya yang cukup luas dan fasilitas lengkap.
Usai menyelami tiap bagian rumah, Sapri juga menunjukkan beberapa kendaraan yang ia beli dari hasil syuting TOP.
Di depan rumah terparkir mobil sedan keluaran terbaru warna hitam.
"Ini salah satu mobil dari hasil TOP. Ini dulu ngimpi bisa punya mobil beginian. Cuma bisa numpang sama temen-temen doang. Alhamdulillah sekarang kebeli," kata Sapri.
Ia menuturkan jika mobil itu ia beli sebelum ibadah umrah pada Januari 2018 lalu.
Sapri kemudian menunjukkan beberapa motornya hingga ada satu motor yang menurutnya bersejarah.
Motor itu tipe sport Bajaj Pulsar, yang menurut Sapri ia dapat dari Aris Nugraha (Sutradara Tukang Ojek Pengkolan).
"Dulu saya enggak punya motor, terus juragan bilang: udah pake aja ini motor. Motor ini saya rawat, masih bisa jalan," katanya.
Tak melulu harta benda, Sapri mengatakan jika ia juga berinvestasi dari hasilnya syuting Tukang Ojek Pengkolan.
Investasi itu berupa bisnis rumah yang terletak di Bogor.
Pria bernama asli Syahrudin Firdaos ini lantas menceritakan bagaimana perjuangannya di masa lalu sebelum sinetron TOP.
Antara lain ia pernah mengamen di jalanan hingga jualan kaset.
"Ngamen tahun 97an. Ngamen dari kereta, keluar ke warung-warung tenda," ceritanya.
Sapri alias Firdaos kemudian membocorkan berapa honornya syuting TOP. Honornya memang sedikit awal dulu, namun lambat laun naik hingga menyentuh angka jutaan rupiah.
"Ya kalau susah seneng, sama istri harus dijalani. Ada uang kita makan, enggak ada ya kita ngutang."
"Dulu ditawarinya satu hari Rp 500 ribu," kenang Sapri.
Sapri pun mengaku kesuksesannya tak lepas dari dukungan sang istri, Irma.
"Alhamdulillah berkat kesabaran istri, pelan-pelan. Dari ngontrak pindah-pindah, Alhamdulillah sudah punya rumah sendiri," tutur Irma.
Padahal Sapri sendiri mengalu jika ia tidak memiliki bekal belajar akting sebelum terjun ke dunia sinetron.
Apalagi soal tampang, ia mengaku tak memiliki standar yang tinggi, namun Sapri mengatakan jika ia tetap percaya diri dan tak minder.
"Di luar sana yang punya wajah jelek enggak usah minder, Insya Allah asal kita ada kemauan, kita mau ikhtiae dan berdoa, rezeki pasti akan datang nih contohnya," ucap Sapri, dikutip TribunSolo.com dari rctimobile.com.
Sosok Sapri yang bisa dibilang sudah sukses diakui dua sahabatnya, pemeran Cimot dan Udin.
Cimot dan Udin yang sama-sama bintang sinetron TOP itu mengaku jika Sapri tetap rendah hati. (*)