Find Us On Social Media :

Menristek Akan Beri Sanksi Rektor, Reaksi Sudjiwo Tedjo Bikin Kaget: Demo Mahasiswa Mungkin Makin Menjadi-jadi, Rektornya Ajak Ngopi!

By None, Jumat, 27 September 2019 | 17:53 WIB

Sujiwo Tejo

GridPop.id - Kasus demo mahasiswa masih meninggalkan berbagai hal. 

Pernyataan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir soal bakal memberi sanksi ke Rektor menuai komentar berbagai kalangan.

Budayawan Sudjiwo Tedjo pun turut menanggapi pernyataan Menristek tersebut.

Sebelumnya diketahui, Mohammad Nasir menyampaikan hal tersebut setelah terjadi demo Mahasiswa yang cukup besar di seluruh Indonesia..

Menurut Sudjiwo Tedjo pernyataan Mohammad Nasir itu bukannya meredam Mahasiswa, malah akan memunculkan reaksi yang lebih besar.

Baca Juga: Belasan Tahun Mengabdi pada Negara, Anggota TNI Lepas Pangkat Mayor dan Pensiun Dini hingga Beri Pesan Mengharukan untuk Para Komandan: Singa Tidak akan Pernah Loyal Kepada Domba

Sebab menurut Sudjiwo Tedjo, begitu ada rektor yang kena sanksi, maka kemungkinan akan terjadi demo yang lebih besar lagi.

Dilansir dari Kompas.com, Mohammad Nasir mengingatkan rektor untuk mengimbau Mahasiswanya tidak melakukan aksi demonstrasi di jalanan.

Hal ini disampaikan Mohammad Nasir menanggapi gelombang unjuk rasa mahasiswa berbagai daerah tolak RKUHP dan revisi UU KPK.

"Imbauan saya para rektor tolong mahasiswa diberitahu jangan sampai turun ke jalan. Nanti kita ajak dialog. Kita masih ada waktu dialognya," kata Mohammad Nasir usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (26/9/2019).

Mohammad Nasir mengingatkan akan ada sanksi bagi rektor yang ketahuan justru menggerakkan aksi mahasiswa.

Sementara bagi dosen yang ketahuan menggerakkan aksi akan diberi sanksi oleh rektornya.

"Nanti akan kami lihat sanksinya ini. Gerakannya seperti apa dia. Kalau dia mengerahkan, sanksinya keras. Sanksi keras asa dua bisa SP1, SP2. Kalau sampai menyebabkan kerugian pada negara dan sebagainya ini bisa tindakan hukum," kata dia.

Mohammad Nasir meminta rektor dan dosen mengajak Mahasiswanya dialog dengan baik.

Baca Juga: Waspada! Ini 7 Tanda untuk Mengetahui Lawan Bicara Sedang Berbohong Atau Tidak

Mahasiswa diimbau agar menyampaikan aspirasi mereka langsung ke DPR dan pemerintah tanpa harus turun ke jalan.

Sebab, ia khawatir aksi demonstrasi Mahasiswa justru ditunggangi pihak tertentu.

"Jangan sampai mahasiswa demo ditunggangi oleh orang lain atau kepentingan-kepentingan lain," ujarnya.

Demo besar-besaran dilakukan oleh aliansi Mahasiswa dan masyarakat sipil di berbagai daerah pada Senin (23/9/2019) dan Selasa (24/9/2019).

Beda pendapat dengan Mohammad Nasir, Sudjiwo Tedjo malah menyarankan sang menteri untuk bicara santai dengan para rektor, bukan malah mengancam memberikan sanksi.

Sebab, pemberian sanksi pada rektor hanya akan memancing aksi yang lebih besar lagi.

"Begitu ada rektor kena sanksi, demo mahasiswa/i/ia mungkin akan makin menjadi2 ...

Baiknya rektornya diajak ngopi aja, Pak Menteri," tulis Sudjiwo Tedjo.

Baca Juga: Ditinggal Asistennya Berangkat Umroh, Jessica Iskandar Berkaca-kaca Saat Menitipkan Doa Untuk Richard Kyle, Ada Apa?

Hal itu disampaikan Sudjiwo Tedjo menanggapi Tweet netizen yang mempertanyakan hal itu.

Akun itu memposting foto dan statemen dari Mohammad Nasir.

Berikut isi tulisannya :

"BREAKING NEWS :

Menristekdikti Siapkan Sanksi Buat Rektor Kampus

Pemerintah Ancam Sanksi Rektor Yang Tidak Mampu Redam Mahasiswa Turun ke Jalan"

 Baca Juga: Menyayat Hati, Calon Pengantin Wanita Minum Racun Sebelum Hari Pernikahan karena Ulah Mantan Pacar

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Sudjiwo Tedjo Soroti Kabar Menristek Bakal Beri Sanksi Rektor : Demo Mahasiswa Mungkin Makin Menjadi,