Find Us On Social Media :

10 Tahun Tak Punya Keturunan hingga Dituding Mandul, Menantu Disiksa hingga Dibakar Hidup-hidup oleh Mertuanya Sendiri, Namun yang Terjadi Sesudahnya Sungguh Tak Terduga!

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Sabtu, 28 September 2019 | 13:11 WIB

Ilustrasi kemandulan

GridPop.ID - Pasangan suami istri yang telah menikah tentu mendambakan kehadiran buah hati di tengah keluarga mereka.

Keturunan itulah yang kelak menjadi masa depan keberlangsungan keluarga tersebut.

Namun yang perlu diingat ialah tak semua pasangan bisa memiliki anak kandung seperti yang diharapkan.

Baca Juga: Diselingkuhi dan Tak Dinafkahi Lalu Ditinggal Begitu Saja, Istri Sah Seleb Ini Geram hingga Bongkar Kelakuan Suaminya: Rasain Karma, Tuhan Nggak Tidur!

Jika hal itu terjadi tentu perlu adanya sikap saling memahami satu sama lain, bukan musibah seperti yang dialami keluarga berikut ini.

Dikutip dari Suar.ID via GridHot.ID, (23/1), sebuah peristiwa tragis dan keji terjadi di India.

Dimana seorang wanita dibakar hidup-hidup oleh mertuanya sendiri.

Baca Juga: Bukan Tentang Perselingkuhan Krisdayanti, Anang Hermansyah Berderai Air Mata saat Aurel Ungkapkan Pesan Haru Hanya untuk Dirinya Saja

Wanita itu bernama Putul Khumari (35) asal distrik Bhojpur, India.

Sebelum dibakar hidup-hidup ia disiksa terlebih dahulu oleh mertuanya.

Untung saat dibakar polisi cepat datang dan menyelamatkan Putul sebelum jadi abu.

Baca Juga: Minta Disuntik Mati karena Sakit-sakitan dan Susah Makan, Kakek di Desa Ini Bikin Geger Usai Mengaku Tak Percaya Hari Kiamat dan Akhirat

Meski begitu, wanita itu kini masih dalam kondisi tidak sadarkan diri dan dirawat di rumah sakit secara intensif.

Polisi yang menghimpun keterangan di lapangan mendapati jika Putul Kumari sudah lama dan berulang kali disiksa secara fisik oleh mertuanya.

Alasannya sudah 10 tahun membina rumah tangga Putul Kumari tak kunjung hamil.

Baca Juga: Bongkar Fakta Ibu Mertuanya, Muzdalifah Mendadak Sebut Sang Penggoda di Luar Sana yang Tak Diketahui Isi Hatinya, Ada Apa?

Mertuanya geram karena ingin gendong cucu tak kesampaian dan mencap Putul mandul.

Pada Senin (21/1) malam siksaan yang paling hebat diterima Putul.

Kepalanya dibenturkan ke dinding amat keras oleh mertuanya.

Pingsan, Putul kemudian dimasukkan ke peti mati kemudian dibawa oleh mertuanya ke tepi sungai.

Baca Juga: Seakan Menyimpan Makna Mendalam, Intip Rumah Mewah dan Minimalis Milik Veronica Tan, Ada Meja Marmer hingga Koleksi Lukisan Super Epik!

Di sana sudah dipersiapkan perapian yang biasa digunakan untuk membakar jenazah/kremasi tradisional adat India.

Masyarakat awalnya tak menaruh curiga akan hal ini karena lumrah ada kremasi sedemikian rupa di sana.

Namun ketika seorang pejalan kaki bernama Manjeet Tiwari mendengar jeritan perempuan dari dalam peti barulah warga sadar yang dibakar bukan mayat namun orang hidup.

Manjeet Tiwari spontan menghubungi polisi dan pihak berwajib lekas datang sebelum terlambat.

Tubuh Putul sudah ada yang terbakar, ia kembali pingsan usai diselamatkan oleh polisi.

Baca Juga: Jarang Tersorot, Begini Cantik dan Anggunnya Istri Kedua Azis Gagap yang Rela Dipoligami Hingga Alami Hal Ini

"Kami sudah mendaftarkan kasus ini dan melakukan sejumlah penangkapan. Semua tersangka yang terlibat juga sudah ditahan," kata perwira polisi Avadhesh Kumar Singh, Selasa (22/1).

Polisi sampai sekarang sedang menunggu Putul sadar untuk dimintai keterangan.

"Kami butuh kesaksiannya begitu dia sadar," lanjut Avadhesh.

Menurut saudara Putul Kumari, Ganesh Takur, adiknya sudah menikah dengan Ravidra, suaminya sejak 10 tahun yang lalu.

Baca Juga: Atta Halilintar Ngaku Rugi Miliaran hingga Keluarga Terpuruk Karena Kasus Pelecehan, Bebby Fey Jawab Santai: Makanya Jangan Pernah Bohong, Kebukti Kan

Namun selama 10 tahun itu, Kumari tak kunjung hamil sehingga keluarga suaminya murka.

Tak jarang Kumari mendapat perlakuan kasar seperti dipukuli hingga disiksa secara fisik dan puncaknya adalah tragedi pembakaran hidup-hidup secara keji. (*)

Artikel ini telah tayang di GridHot.ID dengan judul "Dicap Mandul, Mertua Kalap Masukkan Menantu Ke Peti Mati untuk Dikremasi Hidup-hidup"