GridPop.ID - Tidur terlalu malam untuk bermain handphone merupakan kebiasaan buruk yang harus dihindari sekarang juga.
Jam tidur yang seharusnya digunakan untuk istirahat bukan untuk beraktivitas apalagi bermain handphone.
Jika tidak, seseorang mungkin akan bernasib buruk seperti yang dialami pria yang masih muda ini.
Menurut Toutiao pada Selasa (12/2/2019) yang dilansir dari Intisari Online, pada suatu sore tanggal 10 Februari pria bernama Zhang Tong (nama samaran), mengalami sakit pengap di dada.
Namun, pria muda yang berusia 19 tahun ini tidak begitu peduli.
Akan tetapi semakin hari penyakit itu semakin kuat dan memuatnya harus dilarikan ke rumah sakit.
Setelah tiba di rumah sakit, Tong menderita infark miokard rendah akut.
Liu Zhiyuan, kepala dokter obat kardiovaskular di Pusat Nyeri Dada Rumah Sakit Pusat Nanyang, China adalah dokter juga merawatnya untuk pertama kalinya.
Ketika kondisi Zhang Tong disebutkan. Bocah saat ini telah stabil dan tidak ada gejala lain yang tersisa.
Seperti Tong pada usianya itu, keluarga mengira dia mengalami masalah jantung, tetapi dia tidak merokok atau minum.
Sedangkan satu-satunya kebiasaan tidak sehat Tong adalah begadang dan menonton telepon.
Itu adalah salah satu yang menyebabkan penyakit tersebut, menurut Liu Zhiyuan.
Ketika Tong mengetahui penyakitnya, dia mengatakan, "Saya tidak akan begadang lagi, dan bangun lebih awal serta tidur lebih awal dan berolahraga lebih banyak."
Perlu diketahui penyakit miokard infark adalah salah satu paling berbahaya dari lima jenis penyakit jantung koroner.
Penyakit ini telah meningkat dari tahun ke tahun dan cenderung menyerang pria dengan usia yang lebih muda.
Hal itu tak lain karena popularitas ponsel, komputer serta hal lain seperti tembakau, alkohol, dan jadwal yang membuat tidur tidak teratur.
Ada banyak faktor yang menyebabkan penyakit jantung koroner dan akhirnya menyebabkan infark miokard.
Liu Zhiyuan mengatakan bahwa penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, dan hiperlipidemia, obesitas dan riwayat keluarga penyakit kardiovaskular.
Adalah kelompok penyakit berisiko tinggi, pada kelelahan jangka panjang, gugup, dan masif.
Merokok dan penyalahgunaan alkohol juga merupakan penyebab langsung penyakit jantung koroner, dan gaya hidup yang tidak sehat yang biasa terjadi di kalangan anak muda ini.
Nah, supaya kita tidak ikut terkecoh, alangkah baiknya untuk menyimak 5 fakta seputar penyakit jantung koroner.
1. Penyakit jantung koroner bisa diderita oleh orang muda
Penyakit jantung koroner juga bisa loh diderita oleh orang muda. Baik laki-laki maupun perempuan.
Terlebih lagi bagi mereka yang tidak memperhatikan pola hidup sehat.
Contoh, suka mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh, merokok, dan jarang berolahraga.
2. Berat badan dan kadar kolestrol normal belum tentu aman
Jangan salah, banyak orang yang mengalami serangan jantung meskipun kadar kolestrolnya rendah.
Bahkan, ada juga orang berbadan kurus yang mengalami serangan jantung.
3. Penyakit jantung koroner tidak selalu karena keturunan
Penyakit jantung koroner memang mungkin saja diturunkan. Namun, bila orangtua menderita PJK maka si anak bisa saja terhindar dari penyakit ini.
Asalkan ia menjalani pila hidup sehat. Seperti menjaga agar tidak kegemukan dan menjaga agar kadar kolestrol tetap normal.
4. Perempuan lebih rentan terhadap Penyakit jantung koroner
Bila seseorang perempuan telah mengalami serangan jantung, kemampuan untuk bertahan hidupnya lebih kecil daripada laki-laki.
Hal ini dikarenakan pembuluh darahnya lebih kecil, sehingga kemungkinan terjadinya kerusakan lebih besar.
5. Vitamin C bisa mengurangi risiko Penyakit jantung koroner
Harvard School of Public Health menemukan kalau perempuan yang mengonsumsi vitamin C lebih dari 369 mg/hari, risiko terkena penyakit jantung jadi menurun hampir 30 persen.
Hal ini dikarenakan vitamin C memiliki peran penting untuk mencegah terbentuknya arteriosklerosis.
Alias terbentuknya plak yang menempel di dinding pembuluh darah jantung. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul "Begadang Sambil Main Ponsel pada Tengah Malam, Pria 19 Tahun Ini Berakhir dengan Penyakit Mengerikan"