"Untuk menyambut kedatangan Bapak Ruben Onsu dan istri dan juga anak dan tim dari Jakarta, supaya nanti roh orang meninggal tidak bertanya-tanya lagi, siapa yang datang dari Jakarta,"
"Sehingga seluruh keluarga besar keturunan Peto ikut menyambut," terangnya.
Melihat dari prosesi adat yang telah dilakukan, Ferdinandus Peto menyimpulkan bahwa para arwah leluhur telah menerima Ruben Onsu dengan suka cita.
Artinya kehadiran Ruben sendiri telah diterima dan disambut dengan baik bahkan oleh para leluhur terdahulu.
"Kalo melihat dari prosesi adat yang kita jalankan tadi, hasilnya baik, ternyata keluarga besar Peto sudah mengamini dan menerima keluarga Ruben Onsu dan keluarga besar Jakarta lainnya," ujarnya
Ada kesan hangat dan nyaman meski rumah itu tak sebesar rumah Ruben Onsu.
Untuk dapurnya sendiri, terlihat keluarga Betrand masih memakai tungku kayu bakar sebagai kompor.
Lantai rumah Betrand Peto pun tampak sudah dikeramik.