Find Us On Social Media :

Tak Melulu Tegang dan Serius, Fahri Hamzah Beberkan Kondisi Pertemuan Para Tokoh Politik yang Penuh Canda Tawa hingga Kelakar Jokowi yang Jadi Viral

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Senin, 30 September 2019 | 15:45 WIB

Fahri Hamzah

GridPop.ID - Beberapa waktu lalu, Fahri Hamzah membeberkan perkataan Presiden Joko Widodo yang menawarinya jabatan baru.

Saat itu, Wakil Ketua DPR tersebut ditawari untuk menjadi Duta Besar Vatikan.

Tak pelak, kabar tersebut menjadi perbincangan publik hingga menjadi berita viral.

Baca Juga: Bikin Bingung Saat Talkshow Bareng Mahasiswa, Najwa Shihab Skak Mat Fahri Hamzah: Permainan Siapa Ini?

Usut punya usut, rupanya tawaran tersebut hanyalah sebuah candaan yang dilontarkan oleh Jokowi.

Dikutip dari Tribunnews.com, Fahri Hamzah merasa kaget saat candaan Jokowi tersebut menjadi viral, karena menurutnya apa yang disampaikan Presiden Jokowi kepadanya hanyalah sekadar candaan saja.

"Saya kaget candaan pak Jokowi kepada saya jadi viral. Karena itu hanya sekadar guyon saja," kata Fahri Senin (30/9/2019).

Baca Juga: Geger Foto Jadul Fahri Hamzah Hingga Fadli Zon Ikut Demo Mahasiswa 98: Aku yang Dulu Bukan yang Sekarang!

Fahri Hamzah pun membeberkan kondisi yang sebenarnya saat hal itu terjadi.

"Saya lagi di Istana Negara menghadiri pelantikan duta besar RI untuk Italia. Setelah selesai saya ngobrol dengan Pak Surya Paloh (Ketum Nasdem), saya tanya dubes Italia sama dengan Vatikan atau tidak, beliau bilang beda," kata Fahri mengawali ceritanya.

Tak lama kemudian, dirinya duduk dan berbincang bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Jaksa Agung HM Prasetyo.

Baca Juga: Curhat Tentang Pelindung Handphonenya yang Rusak, Cut Meyriska Kesal dengan Sikap Roger Danuarta: Janganlah Cuekin Istrimu

"Tiba-tiba ajudan Pak Jokowi mendatangi saya, saya katanya dipanggil Pak Presiden. Saya tanya untuk apa, tapi ajudan bilang datang saja ke ruangan Bapak," imbuh Fahri.

Fahri mengiyakan permintaan yang disampaikan ajudan Jokowi tersebut.

Fahri bergegas menemui Jokowi yang saat itu tengah bersama jajaran tokoh lainnya.

Antara lain, Menko Polhukam Wiranto, Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Wapres Jusuf Kalla beserta istri, dan Iriana Jokowi.

Baca Juga: Ashanty Terlibat Perdebatan Di Dapur Bersama Mertuanya yang Datang dari Jember, Ibu Anang: Haduh Yowis

"Lalu saya merapat, kemudian Pak Jokowi bilang, sudah ada kesepakatan untuk mengatasi situasi dan dialog antarumat beragama untuk minta Mas Fahri menjadi dubes RI untuk Vatikan. Tertawa semua di ruangan itu," kata Fahri menirukan ucapan Jokowi.

Fahri kemudian memastikan apa yang dikatakan Jokowi kepada dirinya saat itu hanya candaan saja.

Ia menjelaskan, pertemuan antartokoh politik juga sarat dengan perbincangan yang hangat dan penuh canda serta tidak selalu membicarakan hal-hal penting.

"Saya bilang bahwa saya lebih cocok jadi dubes di Arab Saudi. Dan waktu itu saya juga usul kalau dubes RI untuk Vatikan dan Arab Saudi digabung saja, jadi ketika Pak Jusuf Kalla mau haji saya sambut, kalau Pak Luhut mau ke Vatikan juga saya sambut," kata Fahri.

Baca Juga: Anaknya Bakar Sepatu Mahal Seharga Ratusan Juta Rupiah, Uya Kuya Kaget Bukan Kepalang dan Lakukan Hal Ini pada Putranya

"Bukan serius tapi, bercanda itu, meledak ketawa semua waktu itu," cerita Fahri lagi sambil tertawa lepas mengingat momen tersebut.

"Kalau pimpinan negara dan lembaga ketemu itu banyak bercanda, banyak melucu, jadi jangan dianggap jika tokoh-tokoh ketemu itu serius-serius saja," kata Fahri sumringah.

Menjelang berakhirnya masa jabatan anggota DPR RI periode 2014-2019, Tribunnews.com berkesempatan berbincang dengan Fahri Hamzah.

Fahri Hamzah akan menanggalkan status sebagai anggota DPR 1 Oktober 2019 nanti bersamaan dengan pelantikan anggota dewan yang baru.

Baca Juga: Dulu Dinikahi Keluarga Cendana di Usia Muda, Annisa Trihapsari Cerai dari Ari Sigit Gara-gara Poligami?

Beberapa staf Fahri Hamzah menyambut kedatangan wartawan saat memasuki ruang kerja Fahri Hamzah di lantai empat Gedung Nusantara IV, Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (27/9/2019) sore.

"Tunggu sebentar ya Pak, Bapak masih ada acara di bawah, mau teh atau kopi?" ujar seorang staf Fahri Hamzah.

Terlihat di ruang kerja Fahri Hamzah sebuah sofa diletakan di tengah ruangan.

Kemudian di ruangan terbut pun terlihat meja kerja yang menghadap ke sebuah layar besar.

Baca Juga: Terpaksa Gigit Jari, Hunian Mewah Olga Syahputra Ternyata Ditempati Lelaki Ini, Fakta yang Ditemukan Bikin Shock!

Ketika melihat di sekeliling ruangan, terlihat ada hal menarik.

Menjelang berakhirnya masa jabatan, rak-rak buku yang ada di ruang kerja Fahri Hamzah sudah tampak kosong.

Tidak ada satu pun buku yang di letakan di rak yang berada di dua sisi ruangan tersebut.

Sementara di meja kerja Fahri Hamzah masih terlihat beberapa buku dan beberapa kertas yang belum dikemasi.

Baca Juga: Jarang Terekspos, Begini Kemesraan Lulu Tobing dengan Sang Suami Setelah Sebulan Menikah, Posenya Mencuri Perhatian!

"Kalau soal itu saya orang yang terencana, beberapa hari sebelumnya saya sudah buat rencana. Itu sudah ada ratusan kardus, sudah saya pisahkan antara keperluan administrasi, keuangan, keperluan kantor, lalu antara barang negara atau barang milik saya sudah saya pisahkan, ada di sana kalau mau lihat," ungkap Fahri Hamzah saat berbincang dengan Tribunnews.com di ruangan kerjanya.

Fahri hamzah mengatakan dirinya sudah memisahkan segalanya dengan baik agar tidak ada masalah di kemudian hari.

"Saya rigid kalau masalah itu. Saya panggil staf saya masih ada masalah atau tidak, kalau masih ada akan segera saya selesaikan. Besok Sabtu sudah terakhir mungkin," ujarnya.

"Rumah dinas juga tak pernah saya pakai, hanya untuk menjamu teman atau bertemu orang," tambahnya.

Baca Juga: Blak-blakan Tentang Hubungan hingga Jawab Pertanyaan 'Kapan Menikah?', Agnez Mo Balas Santai: When I Feel Like It

Fahri sendiri mengaku tidak merasa sedih harus meninggalkan ruang kerjanya.

Apalagi meninggalkan Kompleks Parlemen yang menjadi tempat kerjanya selama tiga periode.

Menurutnya apa yang dialaminya sekarang sebagai jalan perjuangan yang harus ditempuh.

"Saya tidak memandangnya secara personal, karena ini adalah jalan perjuangan, biasa ada naik turun dan lika-liku. Di ruang publik saya harus lebih menonjolkan rasional, tapi memang ada teman-teman yang sedih, staf saya ada yang sudah bekerja dengan saya sekitar 10 tahun sedih, tapi itu semua manusiawi lah," kata Fahri.

Baca Juga: Dulu Terkenal Lalu Menghilang, Artis Ini Harus Alami Pengangkatan Organ Vital karena Kelakuan Ini, Begini Tindakan Dokter

Terakhir, sosok yang dikenal publik cukup kontroversial itu mengaku tak mau melibatkan keluarganya dalam urusan kemas-kemas barang di ruang kerjanya.

"Istri saya masuk ruangan ini mungkin baru sekali, anak saya juga. Saya dan istri memiliki prinsip bedakan antara keluarga dan pekerjaan, karena untuk menjadi contoh bagi anak-anak kami untuk tumbuh mandiri, tidak bergantung dengan orang lain," katanya.

Diketahui, anggota DPR RI periode 2019-2024 akan dilantik pada 1 September 2019. (*)