Ia bahkan merasa seolah-olah hartanya telah diambil semua oleh wanita yang menjadi selingkuhan mantan suaminya.
"What's the plan gitu ya?" tanya Boy lagi.
"Iya. 'Gimana ini? Duh gimana ini sayang kita dirampok'," ujar Sarita sambil diiringi tawa oleh anaknya.
"Sempet kayak gitu ya" timpal putri Sarita.
"'Kita dirampok nak!'," canda Sarita lagi.
Sarita kemudian menjelaskan bahwa apa yang dirasakannya itu wajar.
Mengingat selama menikah dirinya hanya fokus mengurus rumah tangga.
"Boy, aku cuma ibu rumah tangga yang hanya mengurusi anak-anak dan suami. Aku turun naik mobil Ferari, trus tiba-tiba ilang semuanya. Aku harus berjuang, aku harus bekerja sekarang. Aku harus ketemu siapa pun yang bisa menjadikan pekerjaan gitu lah," pungkas Sarita.
(*)