Find Us On Social Media :

Tak Pernah Terekspos, Inilah Sosok Mantan Suami dan 2 Anak Meriam Bellina, Artis Lawas yang Pernah 6 Tahun Menjalin Kasih dengan Hotman Paris

By Maria Andriana Oky, Kamis, 3 Oktober 2019 | 10:48 WIB

Kolase foto Hotman Paris - Meriam Bellina

GridPop.ID - Sudah bukan rahasia lagi jika artis lawas Meriam Bellina dan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea pernah menjalin hubungan terlarang.

Kedekatan Hotman Paris dan Meriam Bellina, diakui oleh sang pengacara kondang itu sendiri.

Hotman Paris mengakui bahwa dirinya diam-diam memacari Meriam Bellina, padahal saat itu ia sudah memiliki istri sah yang bernama Agustianner Marbun.

Di sisi lain, Meriam Bellina berstatus sebagai janda saat menjalin hubungan dengan Hotman Paris.

Baca Juga: Farhat Abbas Sindir Acaranya yang Dihentikan Sementara oleh KPI, Hotman Paris Balas dengan Pesan Menohok: Udahlah Musuhku, Kamu Tak Bisa Kalahkan Hotman!

Kisah asmara Hotman Paris dan Meriam Bellina ini sempat menjadi sorotan publik tanah air di tahun 2012 silam. 6 tahun menjalin hubungan terlarang, kisah asmara Hotman Paris dan Meriam Bellina akhirnya kandas dengan kata perpisahan.

Ada banyak drama yang terjadi dalam hubungan mereka, salah satu diantaranya adalah pengakuan Meriam Bellina, yang mengaku dirinya pernah mengalami tindakan kekerasan dari Hotman Paris.

Melansir laman iDEA online, pada tahun 2012 lalu, di hadapan penyidik, Meriam mengaku pernah dianiaya dengan cara dibanting dan dicekik lehernya.

Baca Juga: Hotman Paris Tak Ambil Pusing Acaranya Dihentikan Sementara oleh KPI, Farhat Abbas Beri Pesan Menohok: Balik Lagi aja di Warung Kopi, Belajar Kembali Merendahkan Diri

Dikutip dari kompas.com, Meriam Belina mengaku pernah dipukul dan ditampar berkali-kali hingga dicekik di rumahnya yang terletak di kawasan Cimanggis, Depok, oleh Hotman Paris.

Peristiwa itu terjadi pada tanggal 10 April 2009.

Ia mengaku punya alasan khusus mengapa ia melaporkan Hotman Paris Hutapea ke Mapolda Metro Jaya beberapa kala itu dengan tuduhan perbuatan tidak menyenangkan dan penganiayaan ringan.