Find Us On Social Media :

Malu dan Takut Ketahuan Keluarga, Remaja Hamil 6 Bulan di Jepara Telan 16 Pil Aborsi hingga Buang Jasad Bayinya ke Tumpukan Sampah

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Kamis, 3 Oktober 2019 | 17:30 WIB

Misteri Jasad Bayi Berbalut Rok Seragam SMA di Jepara, Sang Ibu Tenggak 16 Pil Aborsi Sekaligus karena Malu Hamil di Luar Nikah

Di lain sisi, penjual pil aborsi, Handi Warsono mengaku nekat menjual pil lantaran tergiur keuntungan yang diterimanya.

Baca Juga: Tertidur Saat Pelantikan, Anggota DPR Ini Ternyata Bukan Sosok Sembarangan, Punya 3 Istri hingga Sempat Viral Karena Bagikan Tips Poligami

Pekerjaan tersebut sudah dilakukan Handi selama 10 bulan.

"Untungnya banyak, sudah 10 bulan berjualan. Obat saya peroleh dari seseorang," ujar Handi.

Sementara itu, nasib janin hasil hubungan Gea dan Syaifudin berakhir tragis.

Janin tak berdosa tersebut ditemukan di tumpukan sampah di pinggir Sungai Segawe, Desa Jenggotan. Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Selasa (1/10/2019) pagi.

Baca Juga: Kisah Pilu Para Wanita Akibat Pernikahan Anak, Umur Belasan Tahun Dipaksa Nikah dengan Pria yang Lebih Tua hingga Trauma Ketemu Siswa Sekolah

Ketika ditemukan, janin tersebut terbungkus rok abu-abu SMA lalu dimasukkan ke kantong plastik merah dan diletakkan di atas tumpukan sampah.

Hal ini turut dituturkan oleh Kapolres Jepara AKBP Arif Budiman.

"Pil cytotec yang dibelinya dari pelaku Handi kemudian ditelan oleh Gea. Gea kemudian kontraksi hingga janin keluar dalam keadaan tak bernyawa.