Find Us On Social Media :

Penyanyi Keroncong Mus Mulyadi Meninggal karena Diabetes, Pola Makan Seperti Ini Ternyata Bisa Picu Munculnya Diabetes

By None, Jumat, 11 Oktober 2019 | 11:00 WIB

Musisi Keroncong Legendaris Mus Mulyadi Meninggal Karena Diabetes, Kebiasaan Makan Ini Ternyata Bisa Jadi Pemicunya

GridPop.id - Masih ingat penyanyi keroncong, Mus Mulyadi?

Mus Mulyadi meninggal pada Kamis (11/04/2019).

Kabar meninggalnya musisi keroncong ini pertama kali diberitakan oleh putranya, Erick Renanda Hadi melalui akun Instagram pribadinya, Kamis (11/4/2019).

"Selamat jalan Papa, Papa uda ga sakit lagi. Maafin aku yang belum bisa membahagiakan Papa," tulis Erick.

Dilansir dari Tribunnews.com, melalu sambungan telepin, Erick Haryadi, anak dari Mus Mulyadi membenarkan kabar duka tersebut.

Baca Juga: Raffi Ahmad Keceplosan Sebutkan Nominal Tabungannya yang Bernilai Miliaran Rupiah, Ruben Onsu Panik, Reaksinya Bikin Satu Studio Ngakak!

Erick menemukan ayahnya meninggal dunia pada pukul 9.08 pagi.

Saat itu, Mus Mulyadi sedang dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah.

Menurut Erick kondisi sang ayah sempat membaik karena gulanya sudah turun.

Namun, Ia tak menyangka jika setelah sarapan pagi, Mus Mulyadi malah menghembuskan nafas terakhir.

"Apa ya tadi, bilangnya sudah enakan padahal tadinya. Gulanya juga sudah turun, habis makan beliau bilang makanannya enak. Sudah habis itu hilang, ke rumahnya, ke rumah Bapa di Surga," ungkapnya.

Rencanannya, Mus Mulyadi akan di bawa ke rumah duka Dharmais untuk diberikan penghormatan terakhir.

Kemungkinan, Mus Mulyadi akan berada selama dua hari di rumah duka, sebelum dikebumikan.

Pasalnya, keluarga sedang menunggu kakak Erick yang berada di Australia.

Mus Mulyadi merupakan sosok legendaris di dunia keroncong Indonesia.

Pria kelahiran Surabaya, 14 Agustus 1945 ini merupakan pasangan Ali Sukarni dan Muslimah.

Baca Juga: Sebelum Tusuk Wiranto, Pelaku Sempat Dipergoki Warga Berlatih Memanah

Ia mengawali karier musiknya dengan membentuk sebuah band bernama Irama Puspita.

Band ini beranggotakan tiga belas wanita-wanita perkasa.

Pada tahun 1964 Mus Mulyadi bergabung dengan Arista Birawa yang dibentuk oleh Busro Birawa.

Tahun 1971, Mus Mulyadi tergabung dalam Favourite's Group

 

Mus Mulyadi ditawarkan oleh produser untuk membuat solo album. Dalam album tersebut Mus Mulyadi dibuatkan sebuah lagu berbahasa Jawa oleh Is Haryanto berjudul "Rek Ayo Rek".

Baca Juga: Sisa Saldo ATMnya Tak Sampai Miliaran Rupiah, Barbie Kumalasari Ngeles di Depan Ruben Onsu dan Raffi Ahmad: Baru Beli Apartemen di Singapur!

Lagu ini ternyata meledak di pasaran. Bahkan menjadi legenda dan salah satu icon abadi kota Surabaya.

Setelah menyelesaikan album Favourite's Groupvol. 4 "Aku Tak Berdosa", Mus Mulyadi kemudian memilih mengundurkan diri dari Favourite's Group untuk berfokus pada karier penyanyi solo.

Semasa hidupnya, suami Ruth Helen Sparingga ini dijuluki The King of Keroncong karena suara cengkoknya yang khas.

Sebelum meninggal dunia, Mus Mulyadi terserang penyakit diabetes yang mengakibatkan kebutaan pada kedua matanya.

 

Berkaca dari Mus Mulyadi, ternyata kebiasaan makan Anda bisa memicu penyakit dibetes.

Ilmuan dari Lithuanian University of Health Science mengatakan bahwa mengunyah makanan secara cepat ternyata bisa memicu penyakit diabetes.

Hasil penelitiannnya ini berasal dari perbandingan 234 orang penderita diabetes tipe dua dan 468 orang tanpa penyakit diabetes.

Mereka menemukan bahwa mereka yang melahap makanannya dengan cepat 2.5 kali lebih mungkin menderita diabetes dibandingkan yang menyantap makanan dengan lambat.

Menurut penelitian di Jepang makan dengan cepat akan berpengaruh dengan resistensi insulin.

Resistensi insulin ini merupakan kondisi saat hormon insulin yang dihasilkan oleh pangkreas tidak lagi berfungsi mengontrol jumlah gula darah.

Keadaan inilah yang akan membuat tubuh rentan terhadap penyakit diabetes.

Untuk mencegah kondisi ini sebaiknya mulai mengunyah makanan sebanyak 35-50 kali sbeelum di telan.

Baca Juga: Diam-diam Poligami Hingga Dicerai Istri, Begini Kondisi Ustaz Al Habsyi yang Kini Hanya Minum Air Kemasan dan Buah

Semakin mengunyah, akan semakin sedikit kalori yang dikonsumsi oleh tubuh.

Selain itu, mengunyah lebih lama juga membuat porsi makan jauh lebih ideal.

Pasalnya, kebiasaan ini akan membuat otak menerima sinyal kenyang dari tubuh.

Nah, mulai sekarang yuk, mengunyah makanan lebih lama.