Find Us On Social Media :

12 Bulan di Kandungan, Kelahiran Tien Soeharto Sempat Bikin Geger Warga hingga Ibunya Dibawa ke Kandang Kambing, Inilah yang Terjadi Setelahnya

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Minggu, 6 Oktober 2019 | 16:00 WIB

Tien Soeharto dan Soeharto

Sebagaimana diketahui, Tien Soeharto merupakan anak kedua pasangan KPH Soemoharjomo dan Raden Ayu Hatmanti Hatmohoedojo yang lahir di Surakarta pada 23 Agustus 1923.

Baca Juga: Kakaknya Pernah Bikin Kontroversi Mengaku Punya Anak Biologis dari Tommy Soeharto, Ini 5 Fakta Menarik Lainnya Terkait Artis Senior Donna Harun

Tien Soeharto atau yang bernama lengkap Siti Hartinah itu telah tutup usia pada 28 April 1996 silam.

12 tahun setelah Tien meninggal, Soeharto menyusul sang kekasih hati ke keabadian pada 27 Januari 2008.

Soeharto dan Tien dimakamkan di mausoleum bagi keluarga Presiden Republik Indonesia ke-2 bernama Astana Giribangun.

Dikutip dari Tribunnews.com, kompleks makam ini terletak di lereng Gunung Lawu pada ketinggian 660 meter di atas permukaan laut, tepatnya di di Desa Girilayu, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah, sekitar 35 km di sebelah timur kota Surakarta.

Baca Juga: Rumah Tangganya Berantakan Hingga Ditipu Sampai Triliunan, Begini Nasib Cucu Soeharto yang Bikin Melongo

Di atas komplek Astana Giribangun, terdapat Astana Mangadeg, yakni komplek pemakaman para penguasa Mangkunegaran, salah satu pecahan Kesultanan Mataram.

Astana Mangadeg berada di ketinggian 750 meter dpl, sedangkan Giribangun pada 660 meter dpl. Di Astana Mangadeg dimakamkan Mangkunegara (MN) I alias Pangeran Sambernyawa, Mangkunegara II, dan Mangkunegara III.

Pemilihan posisi berada di bawah Mangadeg itu bukan tanpa alasan. Yakni untuk tetap menghormati para penguasa Mangkunegaran, mengingat Ibu Tien Soeharto adalah keturunan Mangkunegara III. (*)