Find Us On Social Media :

Disukai Banyak Orang dan Jadi Bahan Makanan, Kini Ditemukan Jamur Mematikan yang Bisa Racuni Manusia Hanya dengan Sentuhan

By Bunga Mardiriana, Minggu, 6 Oktober 2019 | 20:35 WIB

Podostroma cornu-damae, salah satu jenis jamur paling mematikan di dunia.

GridPop.ID - Hati-hati untuk kamu pecinta makanan atau tumbuhan jamur.

Baru-baru di telah ditemukan jenis jamur yang bersifat mematikan.

Jamur tersebut bisa meracuni manusia hanya dengan sentuhan.

Baca Juga: 30 Perempuan Tuntut Seorang Pria Usai Tularkan Penyakit Mematikan, Ternyata Begini Proses Perkenalannya

Jamur langka dan mematikan bernama Podostroma cornu-damae ini baru saja muncul atau ditemukan di tempat yang tidak diharapkan peneliti, yaitu di pinggiran Kota Queensland, Australia.

Mengutip Science Alert, pada awalnya spesies jamur ini ditemukan di China pada 1895.

Diberikan nama Podostroma cornu-damae karena bentuknya seperti karang api yang beracun, dengan warna oranye kemerahan.

Baca Juga: Lahir Prematur Dengan Kondisi Otak Terlihat dari Balik Kulit, Semua Terkejut Menyaksikan Kondisi Bayi Ini Usai Didiagnosa Dokter Alami Penyakit Mematikan

Sebagian dari Podostroma cornu-damae ditemukan di Asia termasuk Korea, Jepang dan Pulau Jawa.

Seorang fanatik jamur, Ray Palmer, mengatakan kepada Australian Broadcasting Corporation (ABC) tidak menyangka bahwa jamur jenis langka dan mematikan satu ini bisa ditemukan tumbuh di Australia.

Ray Palmer telah mengambil foto spesies jamur ini selama lebih dari satu dekade.

Baca Juga: Perempuan Ini Kecanduan Mewarnai Rambutnya Sebulan Sekali, 10 Tahun Kemudian Ia Divonis Idap Penyakit Mematikan!

Awalnya dia tidak bisa mempercayai dengan matanya. Sebab pencariannya tentang jamur berbentuk karang api racun itu selama di selatan Jawa, Indonesia, belum pernah ditemukannya.

Padahal, tempat asli spesies jamur tersebut adalah di dalam hutan hujan tropis seperti selatan Jawa.

Biasanya jamur tersebut ditemukan di akar pohon dan di tanah.

Baca Juga: Mengerikan, Ini 3 Penyakit Kelamin Mematikan yang Dapat Menular Lewat Oral Seks

“Malah ditemukan di sebelah sekelompok rumah tempat tinggal (di Queensland, Australia),” ujarnya.

Palmer dan kelompok pemburu jamur di Australia, dalam enam bulan terakhir, menemukan lebih dari 20 spesies yang belum diidentifikasi di Australia.

"Fakta bahwa kita dapat menemukan jamur yang begitu khas dan penting secara medis seperti racun karang di halaman belakang rumah kita menunjukkan bahwa kita harus banyak belajar tentang jamur di Australia utara," kata Palmer kepada The Guardian.

Baca Juga: Menyayat Hati, Diserang Kanker Mematikan, Seorang Ibu Ajarkan Hal Ini Pada Anak Balitanya Sebelum Ajal Menjemput

Australian Tropical Herbarium (ATH) telah mengonfirmasi identitas temuan ini.

Para ahli tidak memandang ini sebagai suatu kedatangan tiba-tiba.

Dalam artian, jamur mirip karang ini mungkin ada di Queensland karena spora yang melayang dan tiba dari Asia ribuan tahun lalu.

Baca Juga: Telat Ditangani, Penyakit Mematikan Renggut Nyawa Aktor Senior Ini, Dokter Ungkap Fakta Tak Terduga

Dari data tentang penyebaran teraktual, jamur ini tercatat ada di wilayah sepanjang selatan Papua Nugini dan Indonesia.

Pada umumnya, jamur yang beracun akan menyebar ketika jamur tersebut dikonsumsi.

Namun, Podostroma cornu-damae ini bisa meracuni tubuh manusia hanya dengan menyentuhnya saja.

Baca Juga: Tinggalkan Dunia Hiburan Setelah Divonis Terkena Penyakit Mematikan, Artis Ini Meninggal Sesaat Usai Salat Dzuhur dan Masih Mengenakan Mukena

Racun dari jamur tersebut setelah disentuh atau dikonsumsi dapat menyebabkan kulit Anda terkelupas, rambut rontok, otak menyusut, dan banyak gejala menakutkan serta berpotensi mematikan lainnya.

Jamur ini setidaknya menghasilkan delapan senyawa beracun yang dapat diserap langsung melalui kulit.

Bahkan belum ada pengobatan yang diketahui bisa mengatasi racun spesies jamur tersebut.

Beberapa kasus kematian telah dicatat selama bertahun-tahun.

Terutama dari orang yang salah mengira bahwa jamur ini sebagai jamur yang dapat dimakan atau bisa dimasukkan sebagai campuran teh.

Barrett mengatakan efek berbahaya dari racun karang api terlihat jauh lebih luas daripada yang diperkirakan sebelumnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, "Jamur Mematikan Muncul di Australia, Meracuni Manusia Lewat Sentuhan"