GridPop.id - Sebagian besar masyarakat sudah memiliki rice cooker.
Pasalnya rice cooker bisa sangat membantu ibu rumah tangga dalam urusan dapur.
Nasi bisa dimasak tanpa harus ditunggu dan bisa disimpan di dalam juga.
Namun pasti kita pernah mengalami masalah di mana nasi basi, padahal disimpan di dalam rice cooker
Secara logika, rice cooker menjaga nasi agar tetap hangat sehingga tidak mudah basi.
Tapi kenapa nasi masih bisa basi juga, ya?
Ini penjelasan lengkapnya!
Penyebab Nasi Cepat Basi
Jangan diamkan nasi begitu saja setelah berpindah dari ‘cook’ ke ‘warm’.
Kenapa begitu?
Bukankah nasi sudah matang dan hanya tinggal menunggu untuk dikonsumsi?
1. Tidak Mengaduk Nasi
Ternyata, Anda harus mengaduk nasi terlebih dahulu.
Dilansir dari akun Facebook milik Mikrajuddin Abdullah, kebiasaan itu bisa membuat nasi tahan lama.
Menurutnya, nasi yang tidak diaduk setelah matang akan rentan basi.
Pasalnya, masih ada air yang terperangkap antara butiran nasi.
Air tersebut datang dari uap panas yang terbentuk di dalam rice cooker.
Jika tidak diaduk, maka air bisa terperangkap cukup lama di dalam nasi.
Hal itulah yang bisa membuat nasi jadi cepat basi dan lembek.
Jika nasi diaduk setelah matang, maka kita membuat ruang antara butiran nasi.
Ruang kosong tersebut memudahkan air yang terperangkap di bagian dalam menguap keluar.
Dengan begitu jumlah air yang terperangkap di dalam nasi akan berkurang sehingga nasi awet cukup lama.
Tapi bagaimana jika kita sudah mengaduk, tapi masih basi juga?
2. Kualitas Rice Cooker Menurun
Nah, bisa jadi kesalahan ada pada rice cooker kita.
Bukan tidak mungkin kualitas rice cooker sudah menurun karena dipakai dalam waktu yang lama.
Rice cooker harus menghantarkan panas dengan baik supaya nasi matang dengan sempurna dan menjaga nasi supaya awet.
Kalau menghadapi masalah tersebut, kita bisa membawa rice cooker ke tempat reparasi.
Terdengar sepele, tapi hal kecil seperti ini terkadang jadi sangat penting.
Dengan begini kita bisa mengurangi kemungkinan nasi basi meski disimpan di rice cooker.