Find Us On Social Media :

Bisa Akibatkan Kematian, Segera Hindari Bila Tanda-tanda Seperti Ini Dijumpai Pada Daging Ayam

By None, Kamis, 10 Oktober 2019 | 13:30 WIB

Ilustrasi

GridPop.id – Daging ayam sangat disukai dan dikonsumsi masyarakat Indonesia.

Daging ini juga mudah dikreasikan dalam bentuk apapun, mulai dari digoreng hingga ditumis.

Namun, siapa sangka, memilih daging ayam bukanlah perkara mudah.

Mendeteksinya dengan hanya sekali melihat tentu tak bisa dijadikan patokan.

Apalagi marak pedagang nakal yang menjajakan ayam tiren (ayam mati kemarin) atau daging ayam bangkai. 

Baca Juga: Sebut Reino Barack Sangat Tergila-gila pada Syahrini, Denny Darko Ramal Eks Luna Maya Bisa Tinggalkan sang Istri Jika Tak Kuat Komentar Orang!

Membedakan daging ayam segar dengan ayam tiren juga patut menjadi hal yang harus diutamakan

Bahkan, baru-baru ini sejumlah penelitian menemukan fakta bahwa daging ayam adalah salah satu penyebab timbulnya kanker.

Jadi Anda harus waspada jika menemukan tanda-tanda berikut pada daging ayam.

 

Direktur Halal Center Fakultas Peternakan UGM, Nanung Danar Dono PhD menyebutkan setidaknya ada delapan ciri ayam tiren yang bisa diamati.

Menurut Nanung, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah penampilan warna kulitnya.

Kulit ayam sehat berwarna kuning muda segar, sedangkan kulit ayam tiren berwarna putih kelabu kusam.

Selain warna, tekstur kulit juga bisa membedakan mana daging ayam segar dan mana ayam tiren.

Kulit ayam sehat ketika diraba akan terasa halus dan lembut dengan lubang pori bekas cabutan bulu yang menutup rapat.

Sementara kulit ayam tiren terasa kasar saat diraba dan nampak pori-pori bekas cabutan yang tidak menutup rapat.

"Ketiga perhatikan lipatan sendinya. Jika dilipat atau ditekuk, sendi-sendi ayam sehat lentur, sedangkan pada ayam tiren terasa kaku dan tidak elastis," tambah Nanung.

Baca Juga: Nyaris Tak Pernah Tersorot Kamera, Inilah Sosok Istri Sah Rhoma Irama yang Rela Dipoligami dan Tetap Setia Selama 35 Tahun, Parasnya Bersahaja Khas Wanita Soleha!

Nanung mengatakan, ciri lain ayam tiren adalah warna dagingnya. 

Hal ini bisa dapat terlihat ketika kulit ayam dikelupas.

Jika ayam sehat maka warnanya merah muda segar karena darah keluar maksimal.

Sementara ayam tiren berwarna merah tua kecokelatan karena darah tidak keluar maksimal.

 

Selain itu, ketika ditekan maka permukaan daging ayam sehat terlihat lentur elastis dan kembali ke posisi normal.

Sedangkan daging ayam tiren cenderung cekung atau lebam serta tidak elastis atau tidak kembali ke posisi normal.

"Bisa juga dilihat dari harga. Harga ayam sehat tentu normal, sedangkan harga ayam tiren sangat murah, bisa separuh atau bahkan bisa kurang dari separuh harga normal," bebernya.

Nanung menjelaskan, aroma daging ayam sehat memiliki harum normal, sedangkan daging ayam tiren berbau busuk.

Daging ayam tiren berbau busuk karena darah tidak keluar dan menjadi timbunan makanan yang berlimpah bagi bakteri pembusuk.

Baca Juga: Puteri Indonesia Meninggal Dunia Akibat Asam Lambung, Cara Diet Jenis Ini Malah Bikin Sakitnya Makin Parah

"Lalu perhatikan juga bekas sembelihan di leher. Bekas sembelihan pada ayam sehat nampak terbuka lebar, sedangkan pada ayam tiren nampak sempit dan rapih, seperti bekas kertas yang digunting, sangat rapi," pungkasnya.