Find Us On Social Media :

Patahkan Isu Penusukkan Wiranto hanya Settingan, Tenaga Ahli Deputi Beri Penjelasan Soal Darah Wiranto yang Tidak Terlihat

By Maria Andriana Oky, Jumat, 11 Oktober 2019 | 16:03 WIB

Wiranto

GridPop.ID - Insiden penyerangan terhadap Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menuai beragam komentar dari masyarakat.

Wiranto diserang oleh seseorang yang tak dikenal dengan cara ditusuk di bagian perutnya.

Akibat serangan ini, Wiranto menderita luka tusukan di bagian perutnya.

Insiden penusukan terhadap Wiranto ini ramai diperbincangkan publik.

Baca Juga: Sempat Melihat Wiranto Ditusuk Dua Kali di Bagian Perut, Saksi Mata Ini Ungkap Sang Menteri Langsung Ambruk

Ada sebagian kecil orang yang merasa senang dengan insiden ini.

Merujuk artikel terbitan Kompas.com, seorang psikolog, Hening Widyastuti mengatakan fenomena warganet bahagia ketiak Wiranto mengalami musibah erat kaitannya dengan rasa dendam yang terpendam.

Rasa dendam ini muncul dari perasaan merasa disakiti dan dikhianati oleh pemerintah yang adalah pemegang kendali keamanan dan kestabilan negara di mana jabatan Menko Polhukam diduduki Wiranto.

"Mungkin awalnya karena merasa dikecewakan oleh pemerintah, karena erat kaitannya dengan situasi Papua dan demo krisis kemanusiaan, akan menimbulkan rasa benci yang sangat dalam kepada masyarakat," jelas Hening.

Baca Juga: Anak-anak yang Melihat Penusukan Wiranto Dikhawatirkan Alami Trauma, Psikolog Sarankan Orang Tua Lakukan Hal Ini Sebagai Pertolongan Pertama