Find Us On Social Media :

Dalami Kasus Penusukan Wiranto, Pakar Mikro Ekspresi Poppy Amalya Ungkap Pelaku dan Pihak yang Menolong Sang Menteri Menyiratkan Emosi yang Sama, Kok Bisa?

By Bunga Mardiriana, Sabtu, 12 Oktober 2019 | 14:15 WIB

Poppy Amalya dalami ekspresi pelaku dan penolong penuskan Wiranto

GridPop.ID - Peristiwa penyerangan yang dialami oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto pada Kamis (10/10/2019) lalu di Pandeglang, Banten mengejutkan khalayak ramai.

Dalam kejadian yang berlangsung secara cepat itu, Wiranto ditusuk oleh seorang pria tak dikenal.

Akibatnya, Wiranto mengalami luka pada perut bagian bawah hingga harus dioperasi.

Baca Juga: Nyaris Tak Tersorot, Kapolsek Menes yang Menolong Wiranto Juga Ikut Tertusuk, Jalan Kaki ke Puskesmas Meski Tubuhnya Berlumuran Darah

Tak lama berselang, kejadian tersebut rupanya sempat terekam dalam sebuah video amatir.

Pasalnya, pada saat itu banyak warga sipil yang berkerumun untuk melihat sang Menteri.

Mau tak mau, video amatir itu akhirnya viral di sosial media.

Baca Juga: Ungkit Dosa Politik dan Kecilnya Pisau Penusukan Menko Polhukam Wiranto, Jerinx SID Dilaporkan ke Polisi: Lekas Sembuh Bro

Beberapa foto yang memperlihatkan aksi penusukan tersebut juga ikut tersebar.

Menanggapi peristiwa itu, seorang pakar mikro ekspresi, Poppy Amalya, tertarik untuk mendalami raut wajah pelaku serta pihak yang menolong Wiranto.

Lewat laman Instagramnya, Poppy menyebutkan bahwa pelaku penusukan dan pihak yang menolong Wiranto menyiratkan emosi yang sama.

Baca Juga: Pelaku Penusukan Wiranto Gunakan Senjata yang Biasanya Dimiliki Seorang Ninja, Ternyata Ada Makna Khusus dan Tak Didapat Dari Sembarang Tempat

Poppy mendeskripsikan raut wajah sang pelaku menyiratkan kemarahan dan jijik.

"Pria yang menusuk pak Wiranto, (memakai baju warna hitam) perhatikan ekspresi wajah pelaku: alis menukik tajam, mulut agak sedikit di naikkan ke arah hidung: indikasi adanya kemarahan dan jijik," tulis Poppy Amalya dalam unggahannya (11/10).

"Perhatikan genggaman tangannya tethadap belati yg begitu erat, indikasi kemarahan memuncak, dan terpendam," sambungnya.

Baca Juga: Tak Hanya Terpapar ISIS, Pelaku Penusukan Wiranto Ternyata Sudah Lama Jadi Incaran Polisi Namun Belum Bisa Ditangkap karena Hal Ini

Meski pelaku dan penolong menyiratkan emosi yang sama, rupanya emosi tersebut memiliki makna yang berbeda.

"Pria mengenakan pakai berwarna putih (spt adc, sespri: mengundikasikan memperlihatkan wajah marah terhadap pelaku (perhatikan alis), karena menusuk pak Wiranto," tulisnya.

"Pria di belakang (memakai batik): alis turun dan mulut turun. Mengindikasikan Menandakan kesedihan melihat pak wiranto di perlakukan spt itu," pungkasnya.

Kita doakan saja agar Pak Wiranto segera lekas pulih kembali! (*)